Mesir Kembali Buka Perbatasan Rafah
Sabtu, 17 Desember 2016 - 13:27 WIB
Mesir Kembali Buka Perbatasan Rafah
A
A
A
KAIRO - Pemerintah Mesir mengumumkan bahwa mereka akan membuka perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza. Mesir akan membuka perbatasan dari dua arah selama 3 hari
Komite Penyebrangan dan Perbatasan Gaza dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka diberitahu pihak berwenang Mesir bahwa perbatasan Rafah akan dibuka mulai hari ini, Sabtu (17/12/2016), hingga Senin (19/12/2016) mendatang seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Secara terpisah, sumber keamanan Mesir mengatakan kepada bahwa keputusan untuk membuka perbatasan datang atas perintah dari Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi. "Untuk mengurangi pengepungan di Jalur Gaza dengan membuka persimpangan dua kali sebulan," katanya.
Pemerintah Mesir menutup perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza yang diblokade pada Selasa pagi setelah dibuka selama tiga hari berturut-turut. Sekitar 2.000 pengungsi meninggalkan wilayah kantong yang terkepung dan sekitar 1.500 tiba dari Mesir.
Baca juga:
Mesir Buka Perbatasan Rafah, Ratusan Warga Palestina Tinggalkan Gaza
Sepanjang pembukaan, prioritas diberikan kepada kasus kemanusiaan termasuk pasien medis, mahasiswa yang belajar di luar Gaza dan ekspatriat, selain pemegang paspor Mesir.
Mesir mendukung blokade yang dilakukan militer Israel terhadap Jalur Gaza bagi kelompok mayoritas tiga tahun terakhir, sejak tersingkirnya mantan Presiden Mohamed Morsi pada 2013 lalu.
Komite Penyebrangan dan Perbatasan Gaza dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka diberitahu pihak berwenang Mesir bahwa perbatasan Rafah akan dibuka mulai hari ini, Sabtu (17/12/2016), hingga Senin (19/12/2016) mendatang seperti dikutip dari Middle East Monitor.
Secara terpisah, sumber keamanan Mesir mengatakan kepada bahwa keputusan untuk membuka perbatasan datang atas perintah dari Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi. "Untuk mengurangi pengepungan di Jalur Gaza dengan membuka persimpangan dua kali sebulan," katanya.
Pemerintah Mesir menutup perbatasan Rafah dengan Jalur Gaza yang diblokade pada Selasa pagi setelah dibuka selama tiga hari berturut-turut. Sekitar 2.000 pengungsi meninggalkan wilayah kantong yang terkepung dan sekitar 1.500 tiba dari Mesir.
Baca juga:
Mesir Buka Perbatasan Rafah, Ratusan Warga Palestina Tinggalkan Gaza
Sepanjang pembukaan, prioritas diberikan kepada kasus kemanusiaan termasuk pasien medis, mahasiswa yang belajar di luar Gaza dan ekspatriat, selain pemegang paspor Mesir.
Mesir mendukung blokade yang dilakukan militer Israel terhadap Jalur Gaza bagi kelompok mayoritas tiga tahun terakhir, sejak tersingkirnya mantan Presiden Mohamed Morsi pada 2013 lalu.
(ian)
