Pemerintah RI Keluarkan Imbauan Bagi WNI Terkait Kondisi Turki

Minggu, 11 Desember 2016 - 10:43 WIB
Pemerintah RI Keluarkan Imbauan Bagi WNI Terkait Kondisi Turki
Pemerintah RI Keluarkan Imbauan Bagi WNI Terkait Kondisi Turki
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang hendak atau sudah berada di Turki. Imbauan ini datang setelah adanya serangan bom di depan sebuah stadion sepakbola di Istanbul.
"Pemerintah Indonesia mengulang kembali permintaan agar warga negara Indonesia yang berdomisili di Turki untuk tetap tenang, untuk sementara waktu tinggal di rumah, terus mencermati perkembangan dan situasi keamanan, serta melakukan komunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul," bunyi imbauan Kemlu.
"Pemerintah Indonesia juga mengimbau kembali WNI yang akan melakukan perjalan ke Turki khususnya Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan," sambungnya, seperti diterima Sindonews pada Minggu (11/12).
Kementerian itu juga turut merilis nomor hotline bagi WNI yang hendak atau sudah berada di Turki. Nomor hotlinenya antara lain Hotline Perlindungan WNI:+62 81290070026, KBRI Ankara+90 532 135 2298, atau+90 533 812 0760, dan KJRI Istanbul+90 531 453 0351, atau+90 531 983 1534.
Kemlu menambahkan, pemerintah Indonesia terus memantau situasi terkini di Turki, dan mengharapkan situasi di Turki dapat segera pulih.
Sebelumnya diwartakan, dalam serangan bom bunuh diri tersebut setidaknya 13 orang dilaporkan tewas, dan 38 orang lainnya menderita luka-luka. Seperti dikutip dari The Guardian, ada dua ledakan yang terjadi pada malam itu.

Ledakan pertama berasal dari bom mobil yang diduga menargetkan bus polisi di luar Vodafone Arena. Sedangkan ledakan kedua berasal dari aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang bomber di taman Macka, yang masih berada di areal Vodafone Arena.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7478 seconds (0.1#10.140)
pixels