Pesawat Jatuh di Perbukitan Pakistan, 48 Tewas
A
A
A
PESHAWAR - Sebuah pesawat Pakistan International Airlines dengan 48 penumpang orang di dalamnya jatuh di dekat Abbottabad di Pakistan utara. Seluruh penumpang dan kru pesawat dilaporkan tewas
Inspektur jenderal polisi di distrik Abbottabad Saeed Wazir mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan PK 661 sedang melakukan perjalanan dari Chitral, situs wisata di utara dengan perbatasan Pakistan-Afghanistan, ke ibukota Islamabad ketika jatuh.
"Itu adalah daerah perbukitan. Polisi sedang dalam perjalanan. Tapi penduduk setempat memberitahu kami tentang kecelakaan, para penumpang semuanya terbakar. Asap dan api mengepul dari puing-puing pesawat. Tidak ada yang bisa mendekatinya. Orang-orang tidak berdaya," katanya seperti dikutip dari New York Times, Rabu (7/12/2016).
Pakistan International Airlines merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa 42 penumpang, lima awak dan satu tanah insinyur berada di dalam pesawat yang nahas itu. Pesawat tersebut berjenis turboprop kembar ATR 42. Pernyataan mengatakan pesawat itu jatuh di dekat kota Havelian, di distrik Abbottabad.
"Upaya penyelamatan tengah berlangsung, dan kami juga tengah memastikan kerusakan guna mengetahui nasib dari orang-orang di dalam pesawat terbang," kata pernyataan itu.
Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Tapi Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan bahwa pesawat kehilangan kontak radio dengan menara kontrol lalu lintas udara di Islamabad tak lama sebelum kecelakaan itu.
Seorang pejabat senior pemerintah di Peshawar mengatakan bahwa tiga orang asing, termasuk Australia, Cina dan Korea, berada di antara penumpang.
Inspektur jenderal polisi di distrik Abbottabad Saeed Wazir mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan PK 661 sedang melakukan perjalanan dari Chitral, situs wisata di utara dengan perbatasan Pakistan-Afghanistan, ke ibukota Islamabad ketika jatuh.
"Itu adalah daerah perbukitan. Polisi sedang dalam perjalanan. Tapi penduduk setempat memberitahu kami tentang kecelakaan, para penumpang semuanya terbakar. Asap dan api mengepul dari puing-puing pesawat. Tidak ada yang bisa mendekatinya. Orang-orang tidak berdaya," katanya seperti dikutip dari New York Times, Rabu (7/12/2016).
Pakistan International Airlines merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa 42 penumpang, lima awak dan satu tanah insinyur berada di dalam pesawat yang nahas itu. Pesawat tersebut berjenis turboprop kembar ATR 42. Pernyataan mengatakan pesawat itu jatuh di dekat kota Havelian, di distrik Abbottabad.
"Upaya penyelamatan tengah berlangsung, dan kami juga tengah memastikan kerusakan guna mengetahui nasib dari orang-orang di dalam pesawat terbang," kata pernyataan itu.
Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Tapi Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan bahwa pesawat kehilangan kontak radio dengan menara kontrol lalu lintas udara di Islamabad tak lama sebelum kecelakaan itu.
Seorang pejabat senior pemerintah di Peshawar mengatakan bahwa tiga orang asing, termasuk Australia, Cina dan Korea, berada di antara penumpang.
(ian)