Dua Tahun Berhubungan Seks dengan Murid, Guru di AS Dipenjara
A
A
A
WASHINGTON - Seorang guru di Amerika Serikat (AS) harus meringkuk di dalam penjara karena skandal seks. Ia mengaku telah berhubungan seks dengan seorang murid laki-laki berumum 13 tahun selama hampir dua tahun.
Jamee Hiatt mengajar untuk murid berumum 8 dan 9 tahun di Sekolah Dasar Woodworth Leslie di Leslie, Michigan, ketika dia melakukan kejahatan. Ia memaksa muridnya untuk melakukan hubungan seksual pada 2014 dan berlanjut sampai akhir 2015. Ia ditangkap pada bula Januari tahun ini seperti dikutip dari Metro, Senin (28/11/2016).
Dalam sidang pengadilan terungkap jika Hiatt bertemu dengan muridnya pertama kali saat masih berusia 11 tahun dan salah satu siswa di sekolah menengah. "Ia mencoba untuk mengadopsinya sehingga mereka bisa hidup bersama," kata Jaksa seperti dilaporkan Detroit Free Press. Dia juga memberinya pistol dan ponsel.
Hiatt adalah ibu dari dua orang anak dan berusia 30 tahun. Ia telah menikah selama 9 tahun. Mereka melakukan hubungan seks di rumahnya dan di parkiran mobil.
"Hiatt mempertahankan hubungannya dengan anak itu yang akhirnya menyebabkan mereka berdua melanjutkan hubungan tak lama setelah sekolah," kata Detektif Gary Schuette pada Pengadilan Negeri Jackson.
Ia menambahkan bahwa mereka melakukan hubungan seks berkali-berkali hingga anak itu tidak bisa memberitahu berapa kali mereka telah berhubungan. Sang anak bersaksi bahwa setiap hari mereka sebagian besar menghabiskan waktu bersama-sama.
Hiatt memberikan sang bocah pistol setelah ia berusia 14 tahun yang kemudian diduga digunakan dalam sebuah penembakan. Hiatt mengaku pistol itu telah dicuri, tetapi belakangan terungkap jika ia telah memberikan pistol tersebut kepada sang bocah dan lantas memberikannya kepada orang ketiga yang identitasnya belum diketahui.
Jamee Hiatt mengajar untuk murid berumum 8 dan 9 tahun di Sekolah Dasar Woodworth Leslie di Leslie, Michigan, ketika dia melakukan kejahatan. Ia memaksa muridnya untuk melakukan hubungan seksual pada 2014 dan berlanjut sampai akhir 2015. Ia ditangkap pada bula Januari tahun ini seperti dikutip dari Metro, Senin (28/11/2016).
Dalam sidang pengadilan terungkap jika Hiatt bertemu dengan muridnya pertama kali saat masih berusia 11 tahun dan salah satu siswa di sekolah menengah. "Ia mencoba untuk mengadopsinya sehingga mereka bisa hidup bersama," kata Jaksa seperti dilaporkan Detroit Free Press. Dia juga memberinya pistol dan ponsel.
Hiatt adalah ibu dari dua orang anak dan berusia 30 tahun. Ia telah menikah selama 9 tahun. Mereka melakukan hubungan seks di rumahnya dan di parkiran mobil.
"Hiatt mempertahankan hubungannya dengan anak itu yang akhirnya menyebabkan mereka berdua melanjutkan hubungan tak lama setelah sekolah," kata Detektif Gary Schuette pada Pengadilan Negeri Jackson.
Ia menambahkan bahwa mereka melakukan hubungan seks berkali-berkali hingga anak itu tidak bisa memberitahu berapa kali mereka telah berhubungan. Sang anak bersaksi bahwa setiap hari mereka sebagian besar menghabiskan waktu bersama-sama.
Hiatt memberikan sang bocah pistol setelah ia berusia 14 tahun yang kemudian diduga digunakan dalam sebuah penembakan. Hiatt mengaku pistol itu telah dicuri, tetapi belakangan terungkap jika ia telah memberikan pistol tersebut kepada sang bocah dan lantas memberikannya kepada orang ketiga yang identitasnya belum diketahui.
(ian)