Masjid di California Dikirimi Surat Ancaman
A
A
A
CALFORNIA - Sejumlah masjid yang berada di California dilaporkan telah mendapatkan sebuah surat yang berisi ancaman. Surat itu diketahui ditulis oleh seorang pendukung Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Surat itu diketahui dikirim ke Evergreen Islamic Centre di San Jose, Long Beach Islamic Centre and Islamic Centre of Claremont. Surat itu berisi ancaman akan adanya pembantaian terhadap umat Muslim di AS.
"Dia (Trump) akan memperlakukan Anda semua umat Muslim seperti apa yang telah Adolf Hitler lakukan untuk orang-orang Yahudi," bunyi surat tersebut, seperti dilansir Arab News pada Minggu (27/11).
Menanggapi surat ini, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menyerukan kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan penjagaan di masjid-masjid di California. CAIR juga menyerukan polisi untuk menyelidiki surat ini.
"Kampanye kebencian yang menargetkan rumah ibadah di California harus diselidiki sebagai tindakan intimidasi agama, dan pemimpin negara kita harus berbicara menentang fanatisme anti-Muslim yang berkembang yang mengarah ke insiden tersebut," kata Direktur CAIR di Los Angeles, Hussam Ayloush.
Surat itu diketahui dikirim ke Evergreen Islamic Centre di San Jose, Long Beach Islamic Centre and Islamic Centre of Claremont. Surat itu berisi ancaman akan adanya pembantaian terhadap umat Muslim di AS.
"Dia (Trump) akan memperlakukan Anda semua umat Muslim seperti apa yang telah Adolf Hitler lakukan untuk orang-orang Yahudi," bunyi surat tersebut, seperti dilansir Arab News pada Minggu (27/11).
Menanggapi surat ini, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menyerukan kepada pihak kepolisian untuk meningkatkan penjagaan di masjid-masjid di California. CAIR juga menyerukan polisi untuk menyelidiki surat ini.
"Kampanye kebencian yang menargetkan rumah ibadah di California harus diselidiki sebagai tindakan intimidasi agama, dan pemimpin negara kita harus berbicara menentang fanatisme anti-Muslim yang berkembang yang mengarah ke insiden tersebut," kata Direktur CAIR di Los Angeles, Hussam Ayloush.
(esn)