NATO: Rusia Bukan Musuh Kami
A
A
A
BRUSSELS - Komandan Angkatan Laut NATO, Laksamana Madya Clive Johnstone menegaskan, Rusia bukanlah musuh NATO. Dia juga menyatakan, tindakan yang dilakukan NATO bukan untuk mencari keributan dengan Rusia.
"Rusia dapat mengembangkan dan menyebarkan armada untuk setiap daerah, namun NATO tidak bermaksud untuk menghentikannya. Rusia bukan musuh kami dan kami tidak punya keinginan untuk terlibat dalam Perang Dingin baru, "kata Johnstone, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (22/11).
"NATO sedang mencoba untuk memahami Rusia dan tidak menyakiti kepentingannya sendiri pada saat yang sama. Beberapa negara Baltik, yang merupakan anggota NATO, khawatir dengan keamanan di wilayah perairan mereka," sambungnya.
Namun, di kesempatan yang sama Johnstone juga menyebut kebijakan yang diambil Rusia saat ini di kawasan Eropa timur, benar-benar membuat situasi di kawasan itu tidak stabil. Banyak negara yang merasa terancam dengan apa yang dilakukan Rusia.
"Rusia terus meningkatkan ketegangan, dan bukannya mengendalikan situasi. Saya melihat saat ini Rusia sedang berusaha untuk membangun sebuah tatanan dunia yang baru," tukasnya.
NATO sendiri diketahui terus menerus meningkatkan kehadiran pasukan, dan latihan militer di negara-negara Eropa timur yang berbatasan langsung dengan Rusia. Terbaru, latihan perang dilakukan di Lithuania.
Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin mengatakan, pihaknya akan memberikan respon yang memandai terhadap aksi NATO tersebut. Putin menuturkan, aksi NATO untuk memberikan ancaman pada keamanan Rusia.
"Rusia dapat mengembangkan dan menyebarkan armada untuk setiap daerah, namun NATO tidak bermaksud untuk menghentikannya. Rusia bukan musuh kami dan kami tidak punya keinginan untuk terlibat dalam Perang Dingin baru, "kata Johnstone, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (22/11).
"NATO sedang mencoba untuk memahami Rusia dan tidak menyakiti kepentingannya sendiri pada saat yang sama. Beberapa negara Baltik, yang merupakan anggota NATO, khawatir dengan keamanan di wilayah perairan mereka," sambungnya.
Namun, di kesempatan yang sama Johnstone juga menyebut kebijakan yang diambil Rusia saat ini di kawasan Eropa timur, benar-benar membuat situasi di kawasan itu tidak stabil. Banyak negara yang merasa terancam dengan apa yang dilakukan Rusia.
"Rusia terus meningkatkan ketegangan, dan bukannya mengendalikan situasi. Saya melihat saat ini Rusia sedang berusaha untuk membangun sebuah tatanan dunia yang baru," tukasnya.
NATO sendiri diketahui terus menerus meningkatkan kehadiran pasukan, dan latihan militer di negara-negara Eropa timur yang berbatasan langsung dengan Rusia. Terbaru, latihan perang dilakukan di Lithuania.
Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin mengatakan, pihaknya akan memberikan respon yang memandai terhadap aksi NATO tersebut. Putin menuturkan, aksi NATO untuk memberikan ancaman pada keamanan Rusia.
(esn)