PBB: Hampir 60 Ribu Orang Mengungsi dari Mosul
PBB: Hampir 60 Ribu Orang Mengungsi dari Mosul
A
A
A
NEW YORK - Setidaknya hampir 60 ribu orang mengungsi dari Mosul setelah satu bulan operasi pembebebasan kota tersebut dari tangan ISIS. Jumlah tersebut terus naik setiap harinya, ungkap seorang juru bicara PBB.
"Prioritas penting untuk organisasi kemanusiaan adalah untuk memastikan bahwa kapasitas kamp pengungsi terus mengacu pada pertumbuhan pengungsi," kata Farhan Haq, wakil juru bicara PBB, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (19/11/2016).
"Sedikitnya, 45 ribu orang telah ditampung di kamp-kamp pengungsi dan selanjutnya 47 ribu pengungsi lainnya dapat ditampung di kamp pengungsi," katanya lagi. Ia juga mengatakan pembangunan kamp pengungsi di situs lain tengah dipercepat untuk menciptakan kapasitas tambahan untuk 453 ribu orang.
"Sampai sekarang, misi tanggap darurat dekat garis depan telah mencapai lebih dari 69.000 orang dengan makanan darurat, air dan kebutuhan kesehatan dasar," katanya.
Dalam hal pendanaan, pada 17 November, USD183 juta telah dikonfirmasi diberikan untuk Banding Mosul Flash, yang mewakili 65 persen dari USD284 juta yang diminta. Mitra kemanusiaan PBB juga tengah menjadi dana untuk Iraq Humanitarian Response Plan 2016 yang diluncurkan pada Januari lalu. Rencana ini membutuhkan dana USD861 juta untuk mendukung 7,3 juta warga Irak yang rentan di seluruh negeri.
"Sampai saat ini baru 69 persen yang telah diterima," ungkap Haq.
Pada tanggal 17 Oktober, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan dimulainya serangan besar untuk merebut kembali Mosul dari tangan ISIS. Mosul, yang dikuasai sejak Juni 2014, menjadi basis terakhir ISIS di negara itu.
"Prioritas penting untuk organisasi kemanusiaan adalah untuk memastikan bahwa kapasitas kamp pengungsi terus mengacu pada pertumbuhan pengungsi," kata Farhan Haq, wakil juru bicara PBB, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (19/11/2016).
"Sedikitnya, 45 ribu orang telah ditampung di kamp-kamp pengungsi dan selanjutnya 47 ribu pengungsi lainnya dapat ditampung di kamp pengungsi," katanya lagi. Ia juga mengatakan pembangunan kamp pengungsi di situs lain tengah dipercepat untuk menciptakan kapasitas tambahan untuk 453 ribu orang.
"Sampai sekarang, misi tanggap darurat dekat garis depan telah mencapai lebih dari 69.000 orang dengan makanan darurat, air dan kebutuhan kesehatan dasar," katanya.
Dalam hal pendanaan, pada 17 November, USD183 juta telah dikonfirmasi diberikan untuk Banding Mosul Flash, yang mewakili 65 persen dari USD284 juta yang diminta. Mitra kemanusiaan PBB juga tengah menjadi dana untuk Iraq Humanitarian Response Plan 2016 yang diluncurkan pada Januari lalu. Rencana ini membutuhkan dana USD861 juta untuk mendukung 7,3 juta warga Irak yang rentan di seluruh negeri.
"Sampai saat ini baru 69 persen yang telah diterima," ungkap Haq.
Pada tanggal 17 Oktober, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan dimulainya serangan besar untuk merebut kembali Mosul dari tangan ISIS. Mosul, yang dikuasai sejak Juni 2014, menjadi basis terakhir ISIS di negara itu.
(ian)
Explore More