Kapal Perang AS Bantu Evakuasi Korban Gempa Selandia Baru

WASHINGTON - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar menuju kota pantai kecil di Selandia Baru. Kehadiran kapal perang AS tersebut untuk membantu mengevakuasi wisatawan dan penduduk untuk meninggalkan wilayah yang terisolir pasca gempa dahsyat awal pekan lalu.

USS Sampson sedianya berlayar menuju Auckland namun berubah haluan untuk membantu korban gempa yang terjebak di Kaikoura setelah gempa 7,8 skala Richter. Gempa tersebut memotong jalur kereta api dan akses jalan raya kendaraan ke kota seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Rabu (16/11/2016).

Kapal USS Sampson memiliki dua helikopter yang ditawarkan untuk disebar mengakut para korban. Para pejabat AS belum memastikan kapan kapal milter pertama Paman Sam yang melakukan perjalanan ke Selandia Baru dalam 30 tahun terakhir itu akan tiba. Kunjungan kapal perang AS ini mengakhiri kebuntuan militer selama 3 dekade kedua negara yang dipicu larangan Selandia Baru terhadap kapal perang nuklir.

Meski AS mempunyai kebijakan untuk tidak mengkonfirmasi atau membantah jika kapal perang mereka adalah kapal nuklir atau bersenjata nuklir, Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengaku puas bahwa USS Sampson tidak mempunyai kemampuan nuklir.

Gempa berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang Selandia Baru pada awal pekan ini dan menyebabkan dua orang tewas serta menimbulkan kerusakan mencapai miliaran dolar. Pasca gempa tersebut, ratusan gempa tremor terus melanda timur laut Christchurch termasuk gempa 6,3 skala Richter.

Gempa tersebut juga memicu munculnya tsunami. Gelombang setinggi 2m menghantam pantai tak lama setelah gempa pertama. Pihak berwenang telah mencabut peringatan tsunami, namun masih memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari garis pantai.