Obama kepada Pengunjuk Rasa: Kita Semua Orang Amerika
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama angkat bicara terkait merebaknya aksi protes menolak presiden terpilih Donald Trump. Obama, yang tengah mempersiapkan proses transisi pemerintahan, mengeluarkan imbauan kepada para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan aksi kekerasan.
Obama menyatakan dirinya percaya pada hak warag AS untuk memprotes pemilihan Donald Trump dengan cara-cara non kekerasan. Ia pun menyampaikan pesan bahwa mereka adalah warga Amerika dan seorang patriot sebelum terpecah menjadi pendukung Demokrat dan Republik.
"Sangat penting bagi kita untuk mengingat, satu atau dua hari setelah pemilu, bahwa kita Demokrat dan Republik, tapi yang pertama adalah kita warga Amerika dan patriot. Dan itulah pesan Presiden dengan harapan didengar oleh orang banyak orang," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2016).
Aksi protes pecah sesaat setelah perhitungan suara. Aksi protes ini terjadi di sejumlah wilayah AS macam New York, Oakland, Chicago, dan Los Angeles. Di Seattle, aksi penembakan mewarnai aksi protes anti Trump meski pihak kepolisian menyatakan bahwa penembakan itu tidak ada kaitan dengan aksi protes.
Ratusan pengunjuk rasa juga berkumpul di Philadelphia, Boston dan Portland dan Oregon. Di Austin, Ibu Kota Texas, sekitar 400 orang berbaris melalui jalan-jalan.
Obama menyatakan dirinya percaya pada hak warag AS untuk memprotes pemilihan Donald Trump dengan cara-cara non kekerasan. Ia pun menyampaikan pesan bahwa mereka adalah warga Amerika dan seorang patriot sebelum terpecah menjadi pendukung Demokrat dan Republik.
"Sangat penting bagi kita untuk mengingat, satu atau dua hari setelah pemilu, bahwa kita Demokrat dan Republik, tapi yang pertama adalah kita warga Amerika dan patriot. Dan itulah pesan Presiden dengan harapan didengar oleh orang banyak orang," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2016).
Aksi protes pecah sesaat setelah perhitungan suara. Aksi protes ini terjadi di sejumlah wilayah AS macam New York, Oakland, Chicago, dan Los Angeles. Di Seattle, aksi penembakan mewarnai aksi protes anti Trump meski pihak kepolisian menyatakan bahwa penembakan itu tidak ada kaitan dengan aksi protes.
Ratusan pengunjuk rasa juga berkumpul di Philadelphia, Boston dan Portland dan Oregon. Di Austin, Ibu Kota Texas, sekitar 400 orang berbaris melalui jalan-jalan.
(ian)