Dua Jet Tempur F/A-18 Hornet AS Tabrakan di Dekat San Diego
A
A
A
SAN DIEGO - Seorang pilot jet tempur F/A-18 Hornet Amerika Serikat (AS) diselamatkan dari perairan di dekat San Diego setelah jet tempur itu bertabrakan dengan jet tempur F/A-18 Hornet lain. Insiden terjadi saat latihan militer.
Menurut pihak Korps Marinir Stasiun Udara Miramar, dua jet tempur satu kursi itu bertabrakan sekitar pukul 11.43 siang pada Rabu (9/11/2016) waktu AS atau semalam WIB selama misi pelatihan.
“Selama kecelakaan itu, salah satu pilot keluar dengan aman dan mendarat di perairan,” kata pihak Korps Marinir seperti dikutip Los Angeles Times. Pada pukul 12.11 siang, unit pencarian dan penyelamatan juga menerima panggilan darurat.
Tim pencari dan penyelamat kapal induk Carl Vinson berhasil menyelamatkan pilot. Pilot kedua mendarat dengan selamat di Naval Air Station North Island di Coronado.
Kedua pilot dibawa ke pusat medis untuk observasi dan berada dalam kondisi stabil. Pihak Korps Marinir mengaku sedang menyelidiki penyebab kecelakaan kedua jet tempur AS itu.
Kedua jet tempur yang bertabrakan berasal dari “3rd Marine Aircraft Wing” di Korps Marinir Stasiun Udara Miramar.
Menurut pihak Angkatan Laut AS, jet-jet tempur itu digunakan untuk latihan tempur dengan nama “Operation Desert Storm”. “Pesawat ini digunakan untuk proyeksi kekuatan dan dukungan udara selama misi serangan,” kata pihak Angkatan Laut AS.
Menurut pihak Korps Marinir Stasiun Udara Miramar, dua jet tempur satu kursi itu bertabrakan sekitar pukul 11.43 siang pada Rabu (9/11/2016) waktu AS atau semalam WIB selama misi pelatihan.
“Selama kecelakaan itu, salah satu pilot keluar dengan aman dan mendarat di perairan,” kata pihak Korps Marinir seperti dikutip Los Angeles Times. Pada pukul 12.11 siang, unit pencarian dan penyelamatan juga menerima panggilan darurat.
Tim pencari dan penyelamat kapal induk Carl Vinson berhasil menyelamatkan pilot. Pilot kedua mendarat dengan selamat di Naval Air Station North Island di Coronado.
Kedua pilot dibawa ke pusat medis untuk observasi dan berada dalam kondisi stabil. Pihak Korps Marinir mengaku sedang menyelidiki penyebab kecelakaan kedua jet tempur AS itu.
Kedua jet tempur yang bertabrakan berasal dari “3rd Marine Aircraft Wing” di Korps Marinir Stasiun Udara Miramar.
Menurut pihak Angkatan Laut AS, jet-jet tempur itu digunakan untuk latihan tempur dengan nama “Operation Desert Storm”. “Pesawat ini digunakan untuk proyeksi kekuatan dan dukungan udara selama misi serangan,” kata pihak Angkatan Laut AS.
(mas)