Obama Siap Sukseskan Transisi Politik
Obama Siap Sukseskan Transisi Politik
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) mengatakan ia siap menyambut presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan masa transisi kekuasaan antar presiden.
"Kita semua saat ini siap mensukseskan transisi politik untuk sebuah persatuan dan pemimpin negeri ini," kata Obama dalam pidato di Rose Garden di Gedung Putih seperti dikutip dari ABC News, Kamis (10/11/2016).
Dalam kesempatan itu, Obama juga memuji rekan satu partainya yang maju sebagai penantang dan dikalahkan oleh Trump, Hillary Clinton.
"Saya tidak bisa untuk tidak bangga kepadanya. Dia telah mempunyai pengalaman yang luar biasa dalam pelayan publik. Banyak warga Amerika mencontoh dirinya. Pencalonan dan penunjukkan dirinya adalah sebuah sejarah dan mengirim pesan untuk putri-putri kita," katanya seperti disitir dari UPI.
Berkaca pada kerugian monumental bagi partainya dan potensi kerusakan warisan hasil kerjanya, Obama mendesak kaum liberal untuk terus berjuang karena keyakinan mereka. Ia pun meminta kepada mereka untuk menempatkan negara sebelum politik.
"Semua orang sedih ketika pihak mereka kalah tapi setelah itu kita harus ingat bahwa kita semua satu tim. Ini merupakan pergumulan intramural. Bukan Demokrat yang menang atau Partai Republik yang menang, Amerika yang menang. Kita adalah patriot. Itulah yang saya dengar dalam sambutannya Trump semalam, itulah yang saya dengar ketika saya berbicara denganya secara langsung," tutur Obama.
Obama dikabarkan telah menelepon dan memberikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangan dalam pemilu pada Rabu pagi, dan mengundangnya ke Gedung Putih. Trump dijadwalkan akan bertemu Obama pada Kamis atau Jumat waktu Indonesia.
"Kita semua saat ini siap mensukseskan transisi politik untuk sebuah persatuan dan pemimpin negeri ini," kata Obama dalam pidato di Rose Garden di Gedung Putih seperti dikutip dari ABC News, Kamis (10/11/2016).
Dalam kesempatan itu, Obama juga memuji rekan satu partainya yang maju sebagai penantang dan dikalahkan oleh Trump, Hillary Clinton.
"Saya tidak bisa untuk tidak bangga kepadanya. Dia telah mempunyai pengalaman yang luar biasa dalam pelayan publik. Banyak warga Amerika mencontoh dirinya. Pencalonan dan penunjukkan dirinya adalah sebuah sejarah dan mengirim pesan untuk putri-putri kita," katanya seperti disitir dari UPI.
Berkaca pada kerugian monumental bagi partainya dan potensi kerusakan warisan hasil kerjanya, Obama mendesak kaum liberal untuk terus berjuang karena keyakinan mereka. Ia pun meminta kepada mereka untuk menempatkan negara sebelum politik.
"Semua orang sedih ketika pihak mereka kalah tapi setelah itu kita harus ingat bahwa kita semua satu tim. Ini merupakan pergumulan intramural. Bukan Demokrat yang menang atau Partai Republik yang menang, Amerika yang menang. Kita adalah patriot. Itulah yang saya dengar dalam sambutannya Trump semalam, itulah yang saya dengar ketika saya berbicara denganya secara langsung," tutur Obama.
Obama dikabarkan telah menelepon dan memberikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangan dalam pemilu pada Rabu pagi, dan mengundangnya ke Gedung Putih. Trump dijadwalkan akan bertemu Obama pada Kamis atau Jumat waktu Indonesia.
(ian)
Explore More