Moskow Tuntut Penjelasan Washington Soal Laporan Peretasan Jaringan
A
A
A
MOSKOW - Rusia meminta penjelasan dari Amerika Serikat (AS) terkait laporan yang menyatakan Pentagon telah menyusup ke jaringan listrik, komunikasi dan sistem komando Kremlin. Hal tersebut diduga untuk menyabotase Rusia.
"Jika tidak ada reaksi resmi dari pemerintah AS, itu berarti negara cyberterrorism ada di AS. Jika ancaman serangan yang diterbitkan oleh media AS dilakukan, Moskow akan dibenarkan untuk menuntut Washington," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (6/11/2016).
Sebelumnya, situs NBC News menurunkan laporan eksklusif yang menyatakan hacker militer AS yang menembus infrastruktur paling penting di Rusia. "Membuat mereka rentan terhadap serangan cyber rahasia Amerika jika dibutuhkan oleh AS," bunyi laproan itu. Laporan tersebut berdasarkan penjelasan seorang pejabat intelijen AS dan dokumen rahasia. NBC mengatakan peretasan itu dilakukan dalam rangka persiapan untuk melancarkan serangan cyber dalam skala penuh.
Baca juga:
AS Siapkan Serangan Cyber Besar-besaran ke Rusia
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov turut mengomentari laporan tersebut. "Rusia telah menerapkan langkah-langkah keamanan dunia maya untuk situasi saat ini dengan level yang tepat, dan terhadap ancaman yang disuarakan oleh pejabat negara lain," katanya.
AS sebelumnya telah menuduh Moskow berusaha memengaruhi pemilu, termasuk meretas email Partai Demokrat dan meyakini bukan hanya negara itu yang menjadi target serangan. Namun tudingan ini dibantah oleh Rusia dan menyatakan tidak mempunyai kepentingan dalam memengaruhi pemilu AS.
"Jika tidak ada reaksi resmi dari pemerintah AS, itu berarti negara cyberterrorism ada di AS. Jika ancaman serangan yang diterbitkan oleh media AS dilakukan, Moskow akan dibenarkan untuk menuntut Washington," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (6/11/2016).
Sebelumnya, situs NBC News menurunkan laporan eksklusif yang menyatakan hacker militer AS yang menembus infrastruktur paling penting di Rusia. "Membuat mereka rentan terhadap serangan cyber rahasia Amerika jika dibutuhkan oleh AS," bunyi laproan itu. Laporan tersebut berdasarkan penjelasan seorang pejabat intelijen AS dan dokumen rahasia. NBC mengatakan peretasan itu dilakukan dalam rangka persiapan untuk melancarkan serangan cyber dalam skala penuh.
Baca juga:
AS Siapkan Serangan Cyber Besar-besaran ke Rusia
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov turut mengomentari laporan tersebut. "Rusia telah menerapkan langkah-langkah keamanan dunia maya untuk situasi saat ini dengan level yang tepat, dan terhadap ancaman yang disuarakan oleh pejabat negara lain," katanya.
AS sebelumnya telah menuduh Moskow berusaha memengaruhi pemilu, termasuk meretas email Partai Demokrat dan meyakini bukan hanya negara itu yang menjadi target serangan. Namun tudingan ini dibantah oleh Rusia dan menyatakan tidak mempunyai kepentingan dalam memengaruhi pemilu AS.
(ian)