Monyet Peramal di China Prediksi Trump Jadi Presiden AS
A
A
A
SHANGHAI - Seekor monyet peramal di China yang dijuluki “King of Prophet” memprediksi Donald John Trump menjadi presiden Amerika Serikat (AS) pengganti Barack Obama. Monyet ini pernah berhasil memprediksi juara sepak bola Piala Eropa pada tahun ini.
Monyet yang memiliki nama Geda ini menjadi satwa peramal yang menarik perhatian setelah warga dunia dikejutkan dengan gurita Paul yang pernah meramal pemenang Piala Dunia 2010.
Aksi meramal monyet Geda ini berlangsung di taman wisata. Satwa ini dihadapkan pada gambar kandidat Presiden Partai Repubklik Donald Trump dan kadidat Presiden Partai Demoktrat Hillary Clinton.
Monyet Geda kemudian mendekati gambar Trump. “Setelah ‘ramalan’ mistik, monyet ini memilih Trump,” kata pihak Shiyanhu Ecological Tourism Park dalam sebuah pernyataan di situsnya, yang dikutip Sabtu (5/11/2016).
Tanpa menunggu, monyet peramal itu mencium gambar Donald Trump di bagian bibir sebagai ucapan selamat.
Monyet berusia lima tahun ini, pada Juli lalu sukses meramal Portugal sebagai pemenang Piala Eropa 2016. Dalam aksi meramalnya, monyet ini disuguhkan pisang pada dua bendera nasional Portugal dan Prancis. Si monyet peramal memilih bendera Portugal.
Monyet yang memiliki nama Geda ini menjadi satwa peramal yang menarik perhatian setelah warga dunia dikejutkan dengan gurita Paul yang pernah meramal pemenang Piala Dunia 2010.
Aksi meramal monyet Geda ini berlangsung di taman wisata. Satwa ini dihadapkan pada gambar kandidat Presiden Partai Repubklik Donald Trump dan kadidat Presiden Partai Demoktrat Hillary Clinton.
Monyet Geda kemudian mendekati gambar Trump. “Setelah ‘ramalan’ mistik, monyet ini memilih Trump,” kata pihak Shiyanhu Ecological Tourism Park dalam sebuah pernyataan di situsnya, yang dikutip Sabtu (5/11/2016).
Tanpa menunggu, monyet peramal itu mencium gambar Donald Trump di bagian bibir sebagai ucapan selamat.
Monyet berusia lima tahun ini, pada Juli lalu sukses meramal Portugal sebagai pemenang Piala Eropa 2016. Dalam aksi meramalnya, monyet ini disuguhkan pisang pada dua bendera nasional Portugal dan Prancis. Si monyet peramal memilih bendera Portugal.
(mas)