AS Serukan Warganya di Istabul untuk Mudik
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyerukan kepada warganya, khususnya keluarga dari pegawai di Konsulat Jenderal AS di Istanbul, Turki untuk segera meninggalkan Turki dan kembali ke AS.
Kementerian Luar Neegeri AS menyatakan, seruan yang merupakan bagian dari imbauan bepergian bagi warga AS ini datang setelah adanya informasi yang menyebutkan kelompok-kelompok teroris dan ektrimis bersiap melakukan serangan terhadap warga dan perwakilan AS di Istanbul.
"Kemlu membuat keputusan ini berdasarkan informasi keamanan yang menunjukkan kelompok-kelompok ekstremis terus melanjutkan upaya agresif untuk menyerang warga AS yang berada di Istanbul," kata Kemlu AS dalam sebuah pernyataan.
Namun, seperti dilansir Reuters pada Minggu (30/10), Kemlu AS mengatakan Konsulat Jenderal mereka di Istanbul akan tetap beroperasi dan mengatakan seruan ini tidak berlaku bagi para pegawai kantor perwakilan AS di Turki.
Imbauan ini merupakan pembaruan imbauan sebelumnya yang dirilis pekan lalu. Dimana kala itu Kemlu AS memperingatakan adanya peningkatan ancaman dari kelompok teroris di seluruh Turki, dan menyarankan warga AS untuk menghindari perjalanan ke Turki dan juga menyarankan untuk selalu berhati-hati jika sudah berada di Turki.
Kementerian Luar Neegeri AS menyatakan, seruan yang merupakan bagian dari imbauan bepergian bagi warga AS ini datang setelah adanya informasi yang menyebutkan kelompok-kelompok teroris dan ektrimis bersiap melakukan serangan terhadap warga dan perwakilan AS di Istanbul.
"Kemlu membuat keputusan ini berdasarkan informasi keamanan yang menunjukkan kelompok-kelompok ekstremis terus melanjutkan upaya agresif untuk menyerang warga AS yang berada di Istanbul," kata Kemlu AS dalam sebuah pernyataan.
Namun, seperti dilansir Reuters pada Minggu (30/10), Kemlu AS mengatakan Konsulat Jenderal mereka di Istanbul akan tetap beroperasi dan mengatakan seruan ini tidak berlaku bagi para pegawai kantor perwakilan AS di Turki.
Imbauan ini merupakan pembaruan imbauan sebelumnya yang dirilis pekan lalu. Dimana kala itu Kemlu AS memperingatakan adanya peningkatan ancaman dari kelompok teroris di seluruh Turki, dan menyarankan warga AS untuk menghindari perjalanan ke Turki dan juga menyarankan untuk selalu berhati-hati jika sudah berada di Turki.
(esn)