Ini Cara Anggota ISIS Kabur dari Mosul
A
A
A
BAGHDAD - Anggota kelompok ekstrimis ISIS dikabarkan telah mempersiapkan cara untuk melarikan diri dari Mosul yang tengah digempur oleh pasukan Irak. Anggota ISIS dilaporkan mencukur janggut mereka dan telah mempersiapkan rute untuk melarikan diri.
"Saya melihat beberapa anggota ISIS dan mereka benar-benar tampak berbeda dari terakhir kali saya melihat mereka. Mereka telah memangkas jenggot mereka dan mengubah pakaian mereka. Mereka sepertinya ketakutan. Mereka juga mungkin mempersiapkan diri untuk melarikan diri dari Mosul," kata seorang warga Mosul.
Para pejabat pun mengkonfirmasi laporan dari warga jika anggota ISIS di dalam kota telah berpindah ke sisi barat, dekat dengan sungai Tigris dan kemungkinan menjadi rute melarikan diri menuju Ibu Kota de facto ISIS, Raqqa, di Suriah seperti dikutip dari Independent, Rabu (26/10/2016).
Serangan udara yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) telah menghantam sejumlah target milik ISIS dalam beberapa hari terakhir. Pertempuran di darat pun kerap terdengar di sebelah utara dan timur kota. Sekitar 28.000 pasukan Kurdi Peshmerga, pejuang suku Sunni, milisi Syiah dan pasukan tentara Irak siap untuk merebut kembali kota besar terakhir yang menjadi basis ISIS di Irak. Diperkirakan, sekitar 4.000 anggota ISIS siap mempertahankan Mosul.
Meskipun anggota ISIS memberi sinyal jika pertempuran akan berjalan menegangkan sebelum serangan, pasukan koalisi telah bersiap untuk menghadapi pertempuran berdarah yang berkelanjutan. "Pasukan Irak terus bergerak lebih dekat ke Mosul, kita melihat pertahanan ISIS semakin kuat," kata juru bicara pasukan koalisi, Mayor Chris Parker.
"Saya melihat beberapa anggota ISIS dan mereka benar-benar tampak berbeda dari terakhir kali saya melihat mereka. Mereka telah memangkas jenggot mereka dan mengubah pakaian mereka. Mereka sepertinya ketakutan. Mereka juga mungkin mempersiapkan diri untuk melarikan diri dari Mosul," kata seorang warga Mosul.
Para pejabat pun mengkonfirmasi laporan dari warga jika anggota ISIS di dalam kota telah berpindah ke sisi barat, dekat dengan sungai Tigris dan kemungkinan menjadi rute melarikan diri menuju Ibu Kota de facto ISIS, Raqqa, di Suriah seperti dikutip dari Independent, Rabu (26/10/2016).
Serangan udara yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) telah menghantam sejumlah target milik ISIS dalam beberapa hari terakhir. Pertempuran di darat pun kerap terdengar di sebelah utara dan timur kota. Sekitar 28.000 pasukan Kurdi Peshmerga, pejuang suku Sunni, milisi Syiah dan pasukan tentara Irak siap untuk merebut kembali kota besar terakhir yang menjadi basis ISIS di Irak. Diperkirakan, sekitar 4.000 anggota ISIS siap mempertahankan Mosul.
Meskipun anggota ISIS memberi sinyal jika pertempuran akan berjalan menegangkan sebelum serangan, pasukan koalisi telah bersiap untuk menghadapi pertempuran berdarah yang berkelanjutan. "Pasukan Irak terus bergerak lebih dekat ke Mosul, kita melihat pertahanan ISIS semakin kuat," kata juru bicara pasukan koalisi, Mayor Chris Parker.
(ian)