Untuk Pertama Kali Sekjen PBB Dipilih Secara Terbuka
A
A
A
JAKARTA - Antonio Guiteres beberapa waktu terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PBB yang baru. Dia akan mulai menggantikan posisi Sekjen PBB saat ini, yakni Ban Ki-moon pada tanggal 1 Januari 2017 mendatang.
Menurut Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia, Guiteres adalah Sekjen PBB yang terpilih dalam pemilihan yang terbuka. Sebelumnya, pemilihan pemimpin PBB tersebut memang selalu dilakukan secara terutup.
"Untuk pertama kalinya pemilihan sekjen PBB terbuka, transparan dan inklusif. Semua orang bisa mencalonkan diri dan kemarin ada 12 calon," kata Hassan kala ditemui awak media di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Senin (23/10).
"Dua belas orang itu kemudian memberikan paparan di Sidang Umum PBB, lalu masuk ke Dewan Keamanan (DK) PBB. Di DK yang rekomendasi, dari 12 turun jadi sembilan, lalu delapan dan DK memutuskan untuk rekomendasikan Antonio Guiteres," sambungnya.
Hassan memangatakan, Guiteres dipilih karena pria asal Portugal itu memang sejak awal salah satu yang terlihat sangat menguasai PBB. Ini dikarenakan dia kurang lebih selama 10 tahun menjabat sebagai kepala komisioner PBB soal pengungsi.
Menurut Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia, Guiteres adalah Sekjen PBB yang terpilih dalam pemilihan yang terbuka. Sebelumnya, pemilihan pemimpin PBB tersebut memang selalu dilakukan secara terutup.
"Untuk pertama kalinya pemilihan sekjen PBB terbuka, transparan dan inklusif. Semua orang bisa mencalonkan diri dan kemarin ada 12 calon," kata Hassan kala ditemui awak media di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Senin (23/10).
"Dua belas orang itu kemudian memberikan paparan di Sidang Umum PBB, lalu masuk ke Dewan Keamanan (DK) PBB. Di DK yang rekomendasi, dari 12 turun jadi sembilan, lalu delapan dan DK memutuskan untuk rekomendasikan Antonio Guiteres," sambungnya.
Hassan memangatakan, Guiteres dipilih karena pria asal Portugal itu memang sejak awal salah satu yang terlihat sangat menguasai PBB. Ini dikarenakan dia kurang lebih selama 10 tahun menjabat sebagai kepala komisioner PBB soal pengungsi.
(esn)