Jepang Kutuk Uji Coba Rudal Korut
A
A
A
TOKYO - Juru bicara pemerintah Jepang mengatakan Tokyo mengutuk peluncuran rudal Korea Utara yang gagal. Jepang memprotes keras Pyongyang atas tindakan tersebut.
"Pemerintah Jepang memprotes Korut melalui kedutaan kami di Beijing, seraya sangat mengutuk peluncuran tersebut," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam konferensi pers reguler seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/10/2016).
Pernyataan ini muncul setelah Komandao Strategis AS mengumumkan mendeteksi usaha Korut meluncurkan rudal yang berujung kegagalan. Usaha peluncuran itu dilakukan pada pukul 22:00 GMT. Peluncuran tersebut dilakukan di kota barat laut Kusong, menambahkan rudal yang diluncurkan rudal Musudan jarak menengah.
Uji coba ini hanya berselang lima hari setelah sebelumnya Pyongyang juga melakukan uji coba peluncuran rudal balistik, yang juga gagal, pada akhir pekan lalu. Selain itu, uji coba peluncuran rudal ini adalah upaya kedelapan dalam tujuh bulan oleh Korut untuk meluncurkan senjata dengan berbagai desain dengan jarak tembak hingga 3.000 km (1.800 mil).
Peluncuran dilakukan tidak lama setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan sepakat di Washington untuk mendukung upaya-upaya militer dan diplomatik untuk melawan program nuklir dan rudal Korut. Kedua negara mengatakan Korut menjadi ancaman keamanan serius.
"Pemerintah Jepang memprotes Korut melalui kedutaan kami di Beijing, seraya sangat mengutuk peluncuran tersebut," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam konferensi pers reguler seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/10/2016).
Pernyataan ini muncul setelah Komandao Strategis AS mengumumkan mendeteksi usaha Korut meluncurkan rudal yang berujung kegagalan. Usaha peluncuran itu dilakukan pada pukul 22:00 GMT. Peluncuran tersebut dilakukan di kota barat laut Kusong, menambahkan rudal yang diluncurkan rudal Musudan jarak menengah.
Uji coba ini hanya berselang lima hari setelah sebelumnya Pyongyang juga melakukan uji coba peluncuran rudal balistik, yang juga gagal, pada akhir pekan lalu. Selain itu, uji coba peluncuran rudal ini adalah upaya kedelapan dalam tujuh bulan oleh Korut untuk meluncurkan senjata dengan berbagai desain dengan jarak tembak hingga 3.000 km (1.800 mil).
Peluncuran dilakukan tidak lama setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan sepakat di Washington untuk mendukung upaya-upaya militer dan diplomatik untuk melawan program nuklir dan rudal Korut. Kedua negara mengatakan Korut menjadi ancaman keamanan serius.
(ian)