Perang Lawan Narkoba, Duterte: Saya Tak Peduli HAM

Selasa, 18 Oktober 2016 - 00:21 WIB
Perang Lawan Narkoba,...
Perang Lawan Narkoba, Duterte: Saya Tak Peduli HAM
A A A
MANILA - Presiden Rodrigo Duterte mengatakan bahwa tidak tak peduli perang melawan narkoba di Filipina dianggap melanggar hak asasi manusia (HAM). Duterte mengaku tujuannya hanya menyelamatkan generasi berikutnya di Filipina dari bahaya narkoba karena lebih dari 3 juta orang jadi pecandu.

”Kami memiliki 3 juta pecandu narkoba, dan itu tumbuh. Jadi jika kami tidak memotong masalah ini, generasi berikutnya akan memiliki masalah serius,” kata Duterte dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera.

“Tidak ada yang salah dalam mencoba untuk melestarikan kepentingan generasi berikutnya,” lanjut Duterte, yang dilansir semalam (17/10/2016).

”Anda menghancurkan negara saya, saya akan membunuh Anda. Dan itu hal yang sah. Jika Anda menghancurkan anak-anak, saya akan membunuh Anda. Itu adalah pernyataan yang sangat benar,” ujarnya.

Duterte mengatakan bahwa di Filipina tidak ada hukum yang menyatakan bahwa presiden tidak dapat mengancam penjahat.

”Saya tidak peduli apa yang orang-orang katakana soal HAM. Saya memiliki tugas untuk menyelamatkan generasi. Jika menyangkut HAM, saya tidak pedulu. Saya harus menyerang ketakutan karena musuh negara di luar sana akan menghancurkan anak-anak,” kata presiden berjuluk “The Punisher” atau “Penghukum” ini.

Duterte juga membandingkan orang yang tidak bersalah dari korban perang melawan narkoba dengan kerusakan dalam pengeboman Amerika Serikat (AS) terhadap militan.

”Ketika Anda (AS) membom desa, Anda berniat untuk membunuh militan tetapi Anda membunuh anak-anak di sana. Mengapa Anda katakana itu adalah jaminan kerusakan untuk Barat dan untuk kami itu pembunuhan?,” tanya Duterte.
(mas)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Rencanakan Pemboman,...
Rencanakan Pemboman, 'Calon Pengantin' Perempuan Diciduk Tentara Filipina
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved