Bos Narkoba Filipina Ditangkap di Abu Dhabi

Senin, 17 Oktober 2016 - 16:24 WIB
Bos Narkoba Filipina Ditangkap di Abu Dhabi
Bos Narkoba Filipina Ditangkap di Abu Dhabi
A A A
MANILA - Kerwin Espinosa, salah satu bos narkoba Filipina dilaporkan ditangkap oleh otoritas keamanan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Espinosa, yang memiliki nama asli Rolan Eslabon Espinosa adalah orang kedua yang paling dicari Filipina.
Menurut Direktur badan penanggulangan narkoba kepolisian Filipina, Albert Ferro, Espinosa adalah gembong narkoba terbesar di wilayah timur Visayas. Penangkapan ini, papar Ferro, bisa dilakukan karena adanya koordinasi yang baik antara polisi Filipina, Interpol, dan otoritas UEA.
"Penangkapan ini dimungkinkan setelah adanya informasi dari UEA. Seorang pria lokal pernah melihat Espinosa di saluran berita Filipina dan langsung memberikan informasi secara anonim kepada kami," kata Ferro.
"Kepala polisi kami kemudian berkoordinasi dengan Kepolisian Abu Dhabi untuk memproses informasi dan sebuah tim yang dipimpin oleh saya diberangkatkan ke sana pekan lalu untuk melaksanakan penangkapan," lanjut Ferro, seperti dilansir Newsofbahrain pada Senin (17/10).
Kepolisian Abu Dhabi, yang juga bekerjasama dengan kepolisian Dubai membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurut kepolisian Abu Dhabi, Espinosa berhasil dibekuk semalam.
Espinosa diketahui tiba di Abu Dhabi menggunakan paspor Filipina pada tanggal 1 Agustus dengan menggunakan penerbangan Etihad Airways dari Hong Kong. Dia mendapat visa tiga bulan yang dikeluarkan pada Juli 2016 dari 7Wonders yang berbasis di Dubai dengan keterangan perwakilan penjualan sebagai profesinya.
Espinosa, merupakan anak Rolando Espinosa Sr, yang tidak lain walikota kota Albuera, Leyte di Filipina selatan. Dia diduga meninggalkan Filipina dan menuju Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 Juni, sembilan hari sebelum pelantikan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, sebelum akhirnya bertolak ke Hong Kong, dan kemudian Abu Dhabi, tempat dimana dia ditangkap.
Walikota Espinosa, yang menyerah kepada pihak berwenang pada 2 Agustus, telah mengakui bahwa anaknya memang merupakan gembong narkoba.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5591 seconds (0.1#10.140)