Kelompok Sayap Kanan Israel Tolak Pendudukan Tanah Palestina
A
A
A
YERUSALEM - Kelompok sayap kanan Israel, B'Tselem menegaskan, mereka akan terus melalukan perlawanan terhadap pendudukan Palestina. Penegasan ini disampaikan langsung oleh B'Tselem di hadapan Dewan Keamanan (DK) PBB.
Pemimpin B'Tselem, Hagai el-Ad dalam pernyataannya di hadapan DK PBB pada akhir pekan lalu, menyatakan, pemerintah Israel di bawah pimpinan Netanyahu telah melakukan pelanggaran HAM secara sistemastis kepada warga Palestina.
Dirinya mengungkapkan beberapa contoh pelanggaran HAM tersebut adalah pembangunan pemukiman Yahudi, dan juga pemberlakukan hukuman kolektif bagi warga Palestina yang melakukan kejahatan terhadap warga Israel.
"Israel memiliki pelanggaran HAM sistematis yang disahkan di wilayah-wilayah pendudukan melalui pembentukan permukiman permanen, penghancuran rumah, bangunan dan perencanaan mekanisme bias, mengambil alih tanah Palestina dan masih banyak lagi," kata el-Ad, seperti dilansir Albawaba pada Senin (17/10).
Pernyataan el-Ad dipertegas dengan pernyataan terbaru yang dikeluarkan oleh B'Tselem kemarin. Kelompok HAM itu menegaskan, apa yang sudah dilakukan pemerintah Israel bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Israel.
"Kami bersikeras, pendudukan adalah sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai Israel, itu adalah tindakan anti-Israel," kata kelompok itu dalam pernyataannya.
Pemimpin B'Tselem, Hagai el-Ad dalam pernyataannya di hadapan DK PBB pada akhir pekan lalu, menyatakan, pemerintah Israel di bawah pimpinan Netanyahu telah melakukan pelanggaran HAM secara sistemastis kepada warga Palestina.
Dirinya mengungkapkan beberapa contoh pelanggaran HAM tersebut adalah pembangunan pemukiman Yahudi, dan juga pemberlakukan hukuman kolektif bagi warga Palestina yang melakukan kejahatan terhadap warga Israel.
"Israel memiliki pelanggaran HAM sistematis yang disahkan di wilayah-wilayah pendudukan melalui pembentukan permukiman permanen, penghancuran rumah, bangunan dan perencanaan mekanisme bias, mengambil alih tanah Palestina dan masih banyak lagi," kata el-Ad, seperti dilansir Albawaba pada Senin (17/10).
Pernyataan el-Ad dipertegas dengan pernyataan terbaru yang dikeluarkan oleh B'Tselem kemarin. Kelompok HAM itu menegaskan, apa yang sudah dilakukan pemerintah Israel bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Israel.
"Kami bersikeras, pendudukan adalah sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai Israel, itu adalah tindakan anti-Israel," kata kelompok itu dalam pernyataannya.
(esn)