Trump Tantang Hillary Jalani Tes Narkoba
A
A
A
WASHINGTON - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik, Donald Trump menantang saingannya, yakni Hillary Clinton untuk melakukan tes narkoba jelang debat berikutnya. Trump menduga Hillary telah menkonsumsi obat untuk meningkatkan stamina.
Debat capres AS terakhir akan berlangsung di Las Vegas pada Rabu mendatang. Jelang debat tersebut, Trump berharap Hillary terlebih dahulu melakukan test narkoba untuk membuktikan bahwa istri Bill Clinton itu bebas dari obat-obatan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dia. Pada awal debat terakhirnya, dia benar-benar "dipompa". Pada akhir debat, tiba-tiba dia merasa lemas, dan hampir tidak bisa mencapai mobilnya," kata Trump.
"Para atlet mereka dituntut untuk melakukan tes narkoba. Saya pikir kita harus melakukan tes narkoba debat berikutnya. Kenapa kita tidak melakukan itu (tes narkoba)?" tanya Trump, sepeti dilansir Al Jazeera pada Minggu (16/10).
Sejauh ini pihak partai Demokrat ataupun tim kampanye Hillary belum memberikan respon atas tantangan yang diajukan oleh Trump tersebut.
Terkait debat, kedua belah pihak sejauh ini bisa dikatakan imbang. Dimana, menurut sejumlah pengamat dalam debat pertama Hillary disebut sebagai pemenang, sedangkan pada debat kedua Trump disebut unggul tipis atas Hillary.
Debat capres AS terakhir akan berlangsung di Las Vegas pada Rabu mendatang. Jelang debat tersebut, Trump berharap Hillary terlebih dahulu melakukan test narkoba untuk membuktikan bahwa istri Bill Clinton itu bebas dari obat-obatan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dia. Pada awal debat terakhirnya, dia benar-benar "dipompa". Pada akhir debat, tiba-tiba dia merasa lemas, dan hampir tidak bisa mencapai mobilnya," kata Trump.
"Para atlet mereka dituntut untuk melakukan tes narkoba. Saya pikir kita harus melakukan tes narkoba debat berikutnya. Kenapa kita tidak melakukan itu (tes narkoba)?" tanya Trump, sepeti dilansir Al Jazeera pada Minggu (16/10).
Sejauh ini pihak partai Demokrat ataupun tim kampanye Hillary belum memberikan respon atas tantangan yang diajukan oleh Trump tersebut.
Terkait debat, kedua belah pihak sejauh ini bisa dikatakan imbang. Dimana, menurut sejumlah pengamat dalam debat pertama Hillary disebut sebagai pemenang, sedangkan pada debat kedua Trump disebut unggul tipis atas Hillary.
(esn)