Saudi: Koalisi Tak Sengaja Serang Prosesi Pemakaman Houthi

RIYADH - Koalisi pimpinan Arab Saudi akhirnya mengakui, bahwa merekalah yang melakukan serangan terhadap sebuah prosesi pemakaman anggota Houthi di Sanaa, Yaman. Pengakuan ini datang setelah munculnya laporan investigasi yang dirilis oleh tim penilai insiden (JIAT), sebuah tim investigasi yang dibentuk oleh koalisi Saudi mengenai serangan tersebut.
JIAT dalam laporannya menuturkan, serangan itu dilakukan karena pihak koalisi mendapatkan informasi yang salah. Koalisi, papar JIAT, mendapat informasi yang salah dari seorang tokoh militer Yaman. Koalisi diinformasikan akan ada pertemuan pemimpin Houthi di Sanaa, yang ternyata adalah sebuah prosesi pemakaman.
Pusat komando koalisi menyatakan, mereka tidak sengaja melakukan serangan tersebut, dan mereka meminta maaf atas serangan yang menewaskan setidaknya 140 orang itu.
"Pusat komando koalisi mengungkapkan penyesalan atas insiden yang tidak disengaja ini dan meminta maaf karena telah menyebabkan rasa yang teramat sakit kepada keluarga korban," kata pusat komando dalam sebuah pernyataan.
"Insiden ini tidak sejalan dengan tujuan koalisi, yaitu melindungi warga sipil dan memulihkan keamanan dan stabilitas di Yaman," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (16/10).