Diculik 2,5 Tahun, 21 Gadis Chibok Dibebaskan Boko Haram
A
A
A
ABUJA - Kelompok ekstrimis Boko Haram membebaskan 21 dari 200 lebih anak perempuan yang diculik pada bulan April 2014 di kota Chibok sebelah utara Nigeria. Pembebasan para gadis itu terjadi berkat upaya mediasi yang dilakukan oleh pemerintah Swiss dan Palang Merah Internasional.
"Saya bertemu mereka sekitar satu jam yang lalu dan saya dapat mengkonfirmasi mereka berada dalam kondisi kesehatan yang baik," kata Wakil Presiden Nigeria Yemi Osinbajo setelah bertemu dengan 21 gadis yang dibebaskan. Mereka dibawa dari kota timur laut Maiduguri ke ibukota Abuja.
Para pejabat mengatakan pembebasan 21 gadis itu terjadi setelah Palang Merah Internasional dan pemerintah Swiss menengahi kesepakatan dengan Boko Haram. Hal ini menjadi dorongan bagi pemerintah Presiden Muhammadu Buhari.
"Dalam beberapa hari ke depan atau bulan kita akan dapat menegosiasikan pembebasan lebih banyak dari gadis-gadis tersebut," kata Osinbajo seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/10/2016).
Sebuah gambar yang dirilis oleh pejabat kepresidenan menunjukkan salah satu gadis menggendong bayi saat mereka bertemu Osinbajo. Para pejabat menuduh Boko Haram telah menikahi para gadis tersebut untuk dijadikan pengikutnya.
Boko Haram menculik sekitar 270 anak perempuan diculik dari sekolah mereka di Chibok. Dari jumlah itu, puluhan dari mereka berhasil melarikan diri. Namun, lebih dari 200 anak perempuan masih hilang. Aksi penculikan ini memicu kemarahan dunia internasional dan memunculkan gerakan di Twitter dengan hashtag #bringbackourgirls untuk mengetahui nasib para gadis tersebut.
"Saya bertemu mereka sekitar satu jam yang lalu dan saya dapat mengkonfirmasi mereka berada dalam kondisi kesehatan yang baik," kata Wakil Presiden Nigeria Yemi Osinbajo setelah bertemu dengan 21 gadis yang dibebaskan. Mereka dibawa dari kota timur laut Maiduguri ke ibukota Abuja.
Para pejabat mengatakan pembebasan 21 gadis itu terjadi setelah Palang Merah Internasional dan pemerintah Swiss menengahi kesepakatan dengan Boko Haram. Hal ini menjadi dorongan bagi pemerintah Presiden Muhammadu Buhari.
"Dalam beberapa hari ke depan atau bulan kita akan dapat menegosiasikan pembebasan lebih banyak dari gadis-gadis tersebut," kata Osinbajo seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/10/2016).
Sebuah gambar yang dirilis oleh pejabat kepresidenan menunjukkan salah satu gadis menggendong bayi saat mereka bertemu Osinbajo. Para pejabat menuduh Boko Haram telah menikahi para gadis tersebut untuk dijadikan pengikutnya.
Boko Haram menculik sekitar 270 anak perempuan diculik dari sekolah mereka di Chibok. Dari jumlah itu, puluhan dari mereka berhasil melarikan diri. Namun, lebih dari 200 anak perempuan masih hilang. Aksi penculikan ini memicu kemarahan dunia internasional dan memunculkan gerakan di Twitter dengan hashtag #bringbackourgirls untuk mengetahui nasib para gadis tersebut.
(ian)