Bantuan Kemanusiaan Mulai Berdatangan ke Haiti

Minggu, 09 Oktober 2016 - 14:29 WIB
Bantuan Kemanusiaan...
Bantuan Kemanusiaan Mulai Berdatangan ke Haiti
A A A
PORT AU PRINCE - Respons dunia internasional terhadap bencana yang ditimbulkan oleh badai Matthew akhirnya mulai berdatangan ke Haiti. Sementara, otoritas setempat mencoba untuk menghitung jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan akibat badai Matthew.

"Sudah mulai disalurkan," kata koordinator regional Federasi Palang Merah Internasional, Stephane Rolland, saat menurunkan selimut, sabun, dan sejumlah item penting lainnya di wilayah Jeremie seperti dikutip dari laman Belfast Telegraph, Minggu (9/10/2016).

Hingga saat ini jumlah korban badai Matthew belum bisa dipastikan. Seorang pejabat senior Badan Perlindungan Sipil di Departemen Grand Anse, Guillaume Silver mengatakan, 522 orang tewas telah dikonfirmasi. Namun jumlah itu tidak termasuk beberapa wilayah terpencil yang belum dijangkau oleh petugas penyelamat karena akses jalan dan jembatan terputus. "Kami pikir jumlahnya akan bertambah," kata Silver.

Sementara Markas Perlindungan Sipil di Port au Prince mengatakan jumlah resmi untuk korban tewas di seluruh Haiti adalah 336, termasuk di Grand Anse. Sementara pejabat pemerintah memperkirakan setidaknya 350 ribu orang membutuhkan bantuan, dan mulai tumbuh keprihatinan dengan meningkatnya kasus kolera akibat banjir yang meluas akibat badai Matthew.

Program Pangan Dunia juga melaporkan sejumlah kerusakan tanaman. Rumah sakit dan klinik telah rusak atau hancur saat menangani peningkatan pasien akibat luka yang diderita akibat badai dan penderita kolera. Unicef
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7700 seconds (0.1#10.140)