Jet-jet Tempur NATO Cegat Dua Bomber Rusia di Langit Eropa
A
A
A
PARIS - Pesawat-pesawat jet tempur empat negara NATO mencegat dua pesawat pengebom (bomber) TU-160 Blackjack Rusia di wilayah udara atau langit Eropa. Insiden pencegatan berlangsung saat dua pesawat pengebom Rusia itu terbang dari arah Norwegia menuju Spanyol.
Dalam penerbangannya, dua pesawat bomber Rusia melintasi wilayah udara empat negara NATO yakni, Norwegia, Inggris, Prancis dan Spanyol. Manuver pesawat TU-160 Rusia itulah yang memicu jet-jet dari empat negara melakukan pencegatan.
Insiden itu terjadi pada tanggal 22 September 2016 namun baru diungkap Kementerian Pertahanan Prancis dalam sebuah pernyataan hari Rabu (5/10/2016) yang dilansir BBC. Pencegatan tersebut diklaim sebagai misi Kepolisian Udara empat negara NATO.
Militer Norwegia merupakan pihak yang pertama kali mendeteksi kehadiran dua pesawat pengebom Blackjack ke arah utara negara itu. Dua pesawat jet tempur F-16 Norwegia kemudian bergegas mencegat dan mengawal pesawat bomber Rusia itu menuju ke utara Skotlandia.
Tindakan yang sama dilakukan Angkatan Udara Inggris (RAF) yang mengerahkan pesawat tempur Typhoon dari pangkalan RAF Lossiemouth untuk mencegat dua pesawat TU-160 Rusia ketika terbang ke barat dari arah Shetland. Pihak RAF mengatakan tidak ada gunanya jet pengebom Rusia memasuki wilayah udara Inggris.
Aksi tak jauh beda dilakukan dua pesawat tempur Rafale Prancis terhadap kedua pesawat bomber Rusia di kawasan lepas pantai Brittany. Menurut Kementerian Pertahanan Prancis, dua jet Rafale lainnya juga beraksi membayangi kedua pesawat pengebom Rusia saat terbang ke arah selatan.
Usia Prancis, giliran dua pesawat tempur F-18 Spanyol mencegat dua pesawat pengebom Rusia di wilayah utara Bilbao. Kedua pesawat Rusia itu lantas berbalik dan membuat perjalanan pulang.
Tak lama setelah aksi pencegatan, Islandia mengeluhkan manuver pesawat pengebom TU-160 yang terbang terlalu dekat dengan pesawat sipil di hari yang sama. Menurut Kementerian Luar Negeri Islandia, pesawat TU-160 Rusia terbang pada jarak 6 ribu hingga 9 ribu kaki (1.800-2.700 meter) di bawah pesawat sipil yang terbang dari Reykjavik ke Stockholm.
Pemerintah maupun militer Rusia belum berkomentar atas pencegatan pesawat TU-160 oleh jet-jet tempur empat negara NATO di wilayah udara Eropa.
Dalam penerbangannya, dua pesawat bomber Rusia melintasi wilayah udara empat negara NATO yakni, Norwegia, Inggris, Prancis dan Spanyol. Manuver pesawat TU-160 Rusia itulah yang memicu jet-jet dari empat negara melakukan pencegatan.
Insiden itu terjadi pada tanggal 22 September 2016 namun baru diungkap Kementerian Pertahanan Prancis dalam sebuah pernyataan hari Rabu (5/10/2016) yang dilansir BBC. Pencegatan tersebut diklaim sebagai misi Kepolisian Udara empat negara NATO.
Militer Norwegia merupakan pihak yang pertama kali mendeteksi kehadiran dua pesawat pengebom Blackjack ke arah utara negara itu. Dua pesawat jet tempur F-16 Norwegia kemudian bergegas mencegat dan mengawal pesawat bomber Rusia itu menuju ke utara Skotlandia.
Tindakan yang sama dilakukan Angkatan Udara Inggris (RAF) yang mengerahkan pesawat tempur Typhoon dari pangkalan RAF Lossiemouth untuk mencegat dua pesawat TU-160 Rusia ketika terbang ke barat dari arah Shetland. Pihak RAF mengatakan tidak ada gunanya jet pengebom Rusia memasuki wilayah udara Inggris.
Aksi tak jauh beda dilakukan dua pesawat tempur Rafale Prancis terhadap kedua pesawat bomber Rusia di kawasan lepas pantai Brittany. Menurut Kementerian Pertahanan Prancis, dua jet Rafale lainnya juga beraksi membayangi kedua pesawat pengebom Rusia saat terbang ke arah selatan.
Usia Prancis, giliran dua pesawat tempur F-18 Spanyol mencegat dua pesawat pengebom Rusia di wilayah utara Bilbao. Kedua pesawat Rusia itu lantas berbalik dan membuat perjalanan pulang.
Tak lama setelah aksi pencegatan, Islandia mengeluhkan manuver pesawat pengebom TU-160 yang terbang terlalu dekat dengan pesawat sipil di hari yang sama. Menurut Kementerian Luar Negeri Islandia, pesawat TU-160 Rusia terbang pada jarak 6 ribu hingga 9 ribu kaki (1.800-2.700 meter) di bawah pesawat sipil yang terbang dari Reykjavik ke Stockholm.
Pemerintah maupun militer Rusia belum berkomentar atas pencegatan pesawat TU-160 oleh jet-jet tempur empat negara NATO di wilayah udara Eropa.
(mas)