Politisi AS Tuding Rusia di Balik Serangan Hacker Pemilu AS
A
A
A
WASHINGTON - Adam Schift, seorang politisi partai Demokrat percaya bahwa Rusia berada di balik serangan cyber terhadap sistem pemilu Amerika Serikat (AS). Menurutnya, itu dilakukan untuk mengubah hasil pemilu yang akan digelar bulan depan tersebut.
"Saya tidak ragu (ini adalah Rusia). Dan saya tidak berpikir pemerintah memiliki keraguan," kata Schift dalam sebuah wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Senin (3/10).
Sebelumnya, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Jeh Johnson mengatakan, hacker diduga mencoba meretas sistem pemilu AS. Namun, sejauh ini tidak ada tanda-tanda para hacker telah berhasil memanipulasi data.
"Dalam beberapa bulan terakhir, aktor maya berbahaya telah memindai sejumlah besar sistem negara, yang bisa menjadi pembukaan upaya penyusupan," kata Johnson dalm sebuah pernyataan.
"Dalam beberapa kasus, kami telah menetapkan bahwa aktor berbahaya memperoleh akses ke sistem terkait voting negara. Namun, pada saat ini, kita tidak menemukan adanya manipulasi data," sambungnya.
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump berulang kali menuduh bahwa sistem pemilu AS telah dicurangi.
"Saya tidak ragu (ini adalah Rusia). Dan saya tidak berpikir pemerintah memiliki keraguan," kata Schift dalam sebuah wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Sputnik pada Senin (3/10).
Sebelumnya, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Jeh Johnson mengatakan, hacker diduga mencoba meretas sistem pemilu AS. Namun, sejauh ini tidak ada tanda-tanda para hacker telah berhasil memanipulasi data.
"Dalam beberapa bulan terakhir, aktor maya berbahaya telah memindai sejumlah besar sistem negara, yang bisa menjadi pembukaan upaya penyusupan," kata Johnson dalm sebuah pernyataan.
"Dalam beberapa kasus, kami telah menetapkan bahwa aktor berbahaya memperoleh akses ke sistem terkait voting negara. Namun, pada saat ini, kita tidak menemukan adanya manipulasi data," sambungnya.
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump berulang kali menuduh bahwa sistem pemilu AS telah dicurangi.
(esn)