Usai Melayat Peres, Obama Teriak Bill Clinton, Let's Go!
A
A
A
YERUSALEM - Aksi Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, di pesawat kepresidenan Air Force One usai menghadiri pemakaman bekas Presiden Israel; Shimon Peres, menarik perhatian media-media dunia. Di pesawat itu menepukkan tangan dan berteriak pada bekas Presiden AS, Bill Clinton, untuk buru-buru.
Bill Clinton yang ikut rombongan Obama, tampak kelamaan mengobrol di jalan dan membuat Obama tidak sabar menunggu.
Dalam beberapa video yang direkam di Bandara Yerusalem menunjukkan Obama berdiri di pintu Air Force One dengan mesin pesawat yang sudah menyala untuk lepas landas menunju AS. Obama, lantas menggulung lengan baju warna putihnya dan terlihat cemas menunggu Bill Clinton yang terlalu lama.
Pada satu kesempatan, Obama berteriak; “Bill (Clinton), let’s go!”. Sesaat kemudian, Obama menepukkan tangan dengan tujuan mendapatkan perhatian dari Bill Clinton.
Beberapa detik kemudian, Obama keluar dari pesawat, berdiri di atas tangga dan kembali berteriak; ”Bill, let’s go! I gotta get home,” (Bill ayo jalan! Saya harus pulang).
Bill Clinton kemudian naik tangga pesawat. Keduanya berjabat tangan dan menepuk punggung satu sama lain sebelum masuk ke pesawat Air Force One.
Bill Clinton yang ikut rombongan Obama, tampak kelamaan mengobrol di jalan dan membuat Obama tidak sabar menunggu.
Dalam beberapa video yang direkam di Bandara Yerusalem menunjukkan Obama berdiri di pintu Air Force One dengan mesin pesawat yang sudah menyala untuk lepas landas menunju AS. Obama, lantas menggulung lengan baju warna putihnya dan terlihat cemas menunggu Bill Clinton yang terlalu lama.
Pada satu kesempatan, Obama berteriak; “Bill (Clinton), let’s go!”. Sesaat kemudian, Obama menepukkan tangan dengan tujuan mendapatkan perhatian dari Bill Clinton.
Beberapa detik kemudian, Obama keluar dari pesawat, berdiri di atas tangga dan kembali berteriak; ”Bill, let’s go! I gotta get home,” (Bill ayo jalan! Saya harus pulang).
Bill Clinton kemudian naik tangga pesawat. Keduanya berjabat tangan dan menepuk punggung satu sama lain sebelum masuk ke pesawat Air Force One.
(mas)