Soal Papua Barat, Negara Pasifik Ini Menantang Indonesia

Kamis, 29 September 2016 - 13:21 WIB
Soal Papua Barat, Negara...
Soal Papua Barat, Negara Pasifik Ini Menantang Indonesia
A A A
JAKARTA - Solomon Island menantang Indonesia membuktikan tuduhannya bahwa enam negara di Kepualauan Pasifik membuat laporan palsu soal pelanggaran HAM di Papua dan Papua Barat. Hal itu disampaikan utusan khusus Solomon Island di Papua Barat, Rex Horoi.

Tantangan dari diplomat Solomon Island ini bermula dari protes utusan tetap Indonesia di PBB, Nara Masista Rakhmatia soal ikut campur enam negara Kepulauan Pasifik soal Papua Barat. Enam negara—Vanuatu, Solomon Island, Tonga, Nauru, Marshall Island dan Tuvalu—telah mengangkat isu pelanggaran HAM di Papua Barat dalam forum PBB dan mendukung Papua Barat untuk menentukan nasibnya sendiri.

Baca:
Usik Indonesia, Negara-negara Pasifik Ikut Campur soal Papua Barat


Nara menolak tuduhan adanya pelanggaran HAM oleh Indonesia di Papua Barat. “Laporan bermotif politik mereka rancang untuk mendukung kelompok-kelompok separatis di provinsi tersebut (Papua Barat dan Papua) yang telah secara konsisten terlibat dalam menghasut kekacauan publik dan melakukan serangan teroris bersenjata,” kata Nara.

Baca:
Berani Ikut Campur Urusan Indonesia soal Papua, Ini Dalih Negara Pasifik


Horoi tak terima dengan tuduhan dari diplomat Indonesia tersebut. Menurut mantan utusan tetap Solomon Island untuk PBB ini bangsa-bangsa di Kepulauan Pasifik selama beberapa tahun tahun terakhir menyerukan dialog dengan Indonesia untuk membahas pelanggaran HAM di Papua Barat.

”Bahkan selama 18 bulan terakhir, badan-badan regional dan sub-regional telah membuat tiga upaya untuk memiliki keterlibatan yang konstruktif dengan Indonesia,” kata Horoi.

”Kurangnya kemauan dari Indonesia tidak akan menyurutkan komitmen Solomon Island bersama dengan enam Negara Kepulauan Pasifik lainnya untuk mengejar dialog dan keterlibatan konstruktif sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya, seperti dikutip Papua New Guinea Today, Kamis (29/9/2016).

Baca juga:
Diplomat Cantik Indonesia Ini "Tampar" Enam Pemimpin Negara
(mas)
Berita Terkait
Indonesia Tolak Tuduhan...
Indonesia Tolak Tuduhan Vanuatu di Sidang Umum PBB
RI Kembali Didapuk Jadi...
RI Kembali Didapuk Jadi Presiden DK PBB
Terima Kunjungan Airlangga,...
Terima Kunjungan Airlangga, Sekjen PBB Dukung Presidensi G20 Indonesia
Sekjen PBB Puji Indonesia...
Sekjen PBB Puji Indonesia Redam Konflik di Myanmar
Terpilih Jadi Anggota...
Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Wujud Kepercayaan yang Diberikan bagi Indonesia
Peran Indonesia dalam...
Peran Indonesia dalam PBB, RI Penyumbang Pasukan PBB Terbesar ke-7 di Dunia
Berita Terkini
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
7 menit yang lalu
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
33 menit yang lalu
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
39 menit yang lalu
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
1 jam yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
2 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
3 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved