Erdogan Tuding AS Kirim Senjata ke Pejuang Kurdi
A
A
A
ISTANBUL - Presiden Turki, Tayyip Erdogan menuduh Amerika Serikat (AS) memasok senjata untuk pejuang Kurdi di Suriah utara. Erdogan menyatakan AS mengirimkan dua pesawat berisi senjata kepada kelompok yang disebut Ankara sebagai teroris.
"Jika Anda berpikir Anda dapat menyelesaikan ISIS dengan YPG atau PYD, Anda tidak bisa, karena mereka adalah kelompok teroris juga," kata Erdogan dalam komentar yang disiarkan oleh televisi Turki seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/9/2016).
"Tiga hari yang lalu AS menjatuhkan dua pesawat berisi senjata di Ayn al-Arab untuk kelompok teror ini," katanya, menambahkan ia telah mengangkat isu ini saat bertemu dengan Wakil Presiden AS Joe Biden yang mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Sementara itu juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, mengesampingkan kemungkinan bergabungnya Turki dengan operasi pasukan koalisi terhadap militan ISIS di Raqqa jika operasi itu melibatkan pejuang Kurdi.
Turki adalah bagian dari koalisi yang dipimpin AS untuk memerangi ISIS, namun memandang pasukan Kurdi Suriah YPG dan sayap politiknya PYD sebagai kepanjangan tangan dari militan Kurdi Turki yang melakukan pemberontakan selama tiga dekade.
AS memandang YPG sebagai mitra strategis dalam memerangai ISIS di Suriah dan pernah menjatuhkan senjata untuk kelompok tersebut di kota Ayn al-Arab yang sebagian besar dikuasai oleh Kurdi. Erdogan menyatakan bahwa setengah dari senjata itu dikuasai oleh militan ISIS.
"Jika Anda berpikir Anda dapat menyelesaikan ISIS dengan YPG atau PYD, Anda tidak bisa, karena mereka adalah kelompok teroris juga," kata Erdogan dalam komentar yang disiarkan oleh televisi Turki seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/9/2016).
"Tiga hari yang lalu AS menjatuhkan dua pesawat berisi senjata di Ayn al-Arab untuk kelompok teror ini," katanya, menambahkan ia telah mengangkat isu ini saat bertemu dengan Wakil Presiden AS Joe Biden yang mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Sementara itu juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, mengesampingkan kemungkinan bergabungnya Turki dengan operasi pasukan koalisi terhadap militan ISIS di Raqqa jika operasi itu melibatkan pejuang Kurdi.
Turki adalah bagian dari koalisi yang dipimpin AS untuk memerangi ISIS, namun memandang pasukan Kurdi Suriah YPG dan sayap politiknya PYD sebagai kepanjangan tangan dari militan Kurdi Turki yang melakukan pemberontakan selama tiga dekade.
AS memandang YPG sebagai mitra strategis dalam memerangai ISIS di Suriah dan pernah menjatuhkan senjata untuk kelompok tersebut di kota Ayn al-Arab yang sebagian besar dikuasai oleh Kurdi. Erdogan menyatakan bahwa setengah dari senjata itu dikuasai oleh militan ISIS.
(ian)