PBB Minta Bantuan Iran untuk Selesaikan Konflik Suriah
A
A
A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon meminta bantuan Iran untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Suriah. Permintaan itu disampaikan Ki-moon saat melakukan pertemuan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
Dalam pertemuan tersebut, Ki-moon meminta Iran untuk menggunakan menggunakan pengaruhnya guna menghidupkan kembali proses perdamaian di Suriah. Sepert diketahui, Iran adalah sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad. Selain itu, Ki-moon juga meinta bantuan Iran untuk menyelesaikan konflik Yaman.
Sementara itu, pada gilirannya Rouhani mengatakan, konflik yang terjadi di Suriah tidak bisa diselesaikan secara militer. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik yang sudah terjadi selama lima tahun itu adalah melalui jalur politik.
"Apa yang paling penting adalah untuk memahami bahwa konflik Suriah tidak bisa diselesaikan secara militer. Dan, masalah yang menghinggapi masyarakat Suriah tentu harus diselesaikan secara politik. Hanya politik," ucap Rouhani, seperti dilansir ifpnews pada Kamis (22/9).
Dia juga menolak panggilan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, yang menuntut agar Suriah dan Rusia menarik semua jet tempur mereka. Rouhani menekankan, tindakan seperti itu hanya akan menguntungkan kelompok teroris yang beroperasi di wilayah Suriah.
Dalam pertemuan tersebut, Ki-moon meminta Iran untuk menggunakan menggunakan pengaruhnya guna menghidupkan kembali proses perdamaian di Suriah. Sepert diketahui, Iran adalah sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad. Selain itu, Ki-moon juga meinta bantuan Iran untuk menyelesaikan konflik Yaman.
Sementara itu, pada gilirannya Rouhani mengatakan, konflik yang terjadi di Suriah tidak bisa diselesaikan secara militer. Satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik yang sudah terjadi selama lima tahun itu adalah melalui jalur politik.
"Apa yang paling penting adalah untuk memahami bahwa konflik Suriah tidak bisa diselesaikan secara militer. Dan, masalah yang menghinggapi masyarakat Suriah tentu harus diselesaikan secara politik. Hanya politik," ucap Rouhani, seperti dilansir ifpnews pada Kamis (22/9).
Dia juga menolak panggilan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, yang menuntut agar Suriah dan Rusia menarik semua jet tempur mereka. Rouhani menekankan, tindakan seperti itu hanya akan menguntungkan kelompok teroris yang beroperasi di wilayah Suriah.
(esn)