Rusia Ancang-ancang Kirim Kapal Induk Admiral Kuznetsov ke Mediterania
A
A
A
MOSKOW - Rusia bersiap mengirim kapal induk Admiral Kuznetsov ke Laut Mediterania timur. Para pejabat Rusia mengatakan, kapal induk itu bisa membantu operasi anti-teroris di Suriah.
Keputusan Rusia untuk mengirim kapal induk Admiral Kuznetsov itu diumumkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dalam pertemuan dengan para pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, hari Rabu.
”Saat ini, kelompok Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur mencakup sedikitnya enam kapal perang dan tiga atau empat kapal pendukung dari semua armada. Untuk meningkatkan kemampuan tempur kelompok, (kami) berencana untuk menyertakan (kapal) cruiser Admiral Kuznetsov,” kata Shoigu.
Menurutnya, pengiriman kapal induk Rusia ke Laut Mediterania timur sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi kepentingan negara dan membantu untuk menjaga perdamaian.
Menurut sumber yang dikutip Interfax, kapal induk Admiral Kuznetsov akan bergabung Unit Angkatan Laut Rusia pada pertengahan Oktober. Misi kapal induk itu diperkirakan akan berlangsung antara empat hingga lima bulan.
Kepala Komite Pertahanan Parlemen Rusia, Vladimir Komoedov, mengatakan kapal induk Rusia ini dapat bergabung dengan operasi anti-teroris Rusia di Suriah.
”Ini akan berangkat pada waktu jika situasi menuntut hal itu dan kita harus mendukung orang-orang kita di Suriah. Tidak ada kendala di sini,” kata Komoedov, yang juga mantan komandan Armada Laut Hitam Rusia, yang dikutip Kamis (22/9/2016).
Kapal Induk Admiral Kuznetsov resmi ditugaskan pada tahun 1990. Kapal ini mampu menyimpan lebih dari 50 pesawat jet tempur. Selain itu, kapal induk tersebut juga dipersenjatai dengan rudal anti kapal pesiar ”Granit”, ”Blade” dan sistem senjata ”Chestnut”.
Keputusan Rusia untuk mengirim kapal induk Admiral Kuznetsov itu diumumkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dalam pertemuan dengan para pejabat Kementerian Pertahanan Rusia, hari Rabu.
”Saat ini, kelompok Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur mencakup sedikitnya enam kapal perang dan tiga atau empat kapal pendukung dari semua armada. Untuk meningkatkan kemampuan tempur kelompok, (kami) berencana untuk menyertakan (kapal) cruiser Admiral Kuznetsov,” kata Shoigu.
Menurutnya, pengiriman kapal induk Rusia ke Laut Mediterania timur sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi kepentingan negara dan membantu untuk menjaga perdamaian.
Menurut sumber yang dikutip Interfax, kapal induk Admiral Kuznetsov akan bergabung Unit Angkatan Laut Rusia pada pertengahan Oktober. Misi kapal induk itu diperkirakan akan berlangsung antara empat hingga lima bulan.
Kepala Komite Pertahanan Parlemen Rusia, Vladimir Komoedov, mengatakan kapal induk Rusia ini dapat bergabung dengan operasi anti-teroris Rusia di Suriah.
”Ini akan berangkat pada waktu jika situasi menuntut hal itu dan kita harus mendukung orang-orang kita di Suriah. Tidak ada kendala di sini,” kata Komoedov, yang juga mantan komandan Armada Laut Hitam Rusia, yang dikutip Kamis (22/9/2016).
Kapal Induk Admiral Kuznetsov resmi ditugaskan pada tahun 1990. Kapal ini mampu menyimpan lebih dari 50 pesawat jet tempur. Selain itu, kapal induk tersebut juga dipersenjatai dengan rudal anti kapal pesiar ”Granit”, ”Blade” dan sistem senjata ”Chestnut”.
(mas)