Pembangunan Pemukiman Israel Naik 40%

Kamis, 15 September 2016 - 05:15 WIB
Pembangunan Pemukiman Israel Naik 40%
Pembangunan Pemukiman Israel Naik 40%
A A A
YERUSALEM - Pembangunan pemukiman oleh pemerintah Israel meningkat 40 persen pada semester pertama 2016. Begitu data yang dirilis oleh Biro Pusat Statistik Israel (ICBS).

Menanggapi kabar tersebut, pengawas hak asasi manusia Peace Now memperingatkan kenyataan terbentuknya satu negara tidak dapat terelakkan seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (15/9/2016).

Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut menguraikan data terbaru yang dirilis oleh ICBS mengenai detail statistik tentang pembangunan perumahan Israel. Sejak awal tahun ini, menunjukkan bahwa pemerintah Israel telah memulai pembangunan 1.195 unit permukiman Israel di Tepi Barat. Jumlah tersebut menandai peningkatkan sebesar 40% dari enam bulan sebelumnya.

Menurut data tersebut, konstruksi di dalam negeri Israel justru mengalami penurunan 3% dari bulan sebelumnya. "Netanyahu adalah perdana menteri untuk satu sektor saja, sektor pemukiman, yang terdiri dari kurang lima persen penduduk Israel," kata Peace Now.

"Investasi pemukiman Netanyahu tidak hanya datang dari mengorbankan Negev, Galilea, dan sisanya dari Israel tetapi juga mengarah kepada relisasi satu negara," tambah pernyataan Peace Now.

Pada akhir bulan lalu, Administrasi Sipil Israel menyetujui rencana penambahan untuk 463 unit rumah baru di permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.

Menurut Peace Now, Israel telah mempromosikan rencana untuk 2.623 unit baru di pemukiman Tepi Barat sejak awal tahun, 756 di antaranya adalah konstruksi surut dilegalisir.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4056 seconds (0.1#10.140)