Kerjasama Militer AS-Israel Cetak Rekor Baru
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah setuju untuk memperbarui kerjasama militer dengan Israel. Pembaruan ini adalah penambahan bantuan dana militer kepada Israel selama 10 tahun ke depan, yang disebut-sebut telah mencapai rekor baru.
Melansir Al Jazeera pada Rabu (14/9), menurut sejumlah pejabat yang terlibat dalam negosiasi jumlah bantuan yang akan diberikan AS kepada Israel hingga 10 tahun kedepan mencapai angka USD 38 miliar. atau USD 3,8 miliar pertahunnya. Jumlah ini naik USD 7 juta dari kesepakatan sebelumnya, yang akan berakhir tahun depan.
Para pejabat yang tidak ingin disebut namanya itu menggambarkan kesepakatan itu sebagai janji tunggal terbesar dari bantuan militer bilateral dalam sejarah AS. Tetapi kesepaktan ini juga dikabarkan melibatkan konsesi besar oleh pemerintah Israel, yang tidak akan lagi dapat mencari dana tahunan tambahan dari Kongres AS dengan adanya paket bantuan baru tersebut.
Sejauh ini baik pemerintah AS ataupun pemerintah Israel belum memberikan komentar resmi mengenai pembaruan kerjasama militer ini. Jika benar, maka jumlah ini adalah dana bantuan militer terbesar yang pernah diberikan AS kepada negara lain.
Israel sendiri sejatinya memang penerima dana bantuan militer terbesar AS. Dana bantuan yang diberikan AS digunakan Israel untuk mengembangkan sistem pertahanan dan persenjataan mereka. Dimana, salah satu hasilnya adalah sistem pertahan udara milik Israel, Iron Dome.
Melansir Al Jazeera pada Rabu (14/9), menurut sejumlah pejabat yang terlibat dalam negosiasi jumlah bantuan yang akan diberikan AS kepada Israel hingga 10 tahun kedepan mencapai angka USD 38 miliar. atau USD 3,8 miliar pertahunnya. Jumlah ini naik USD 7 juta dari kesepakatan sebelumnya, yang akan berakhir tahun depan.
Para pejabat yang tidak ingin disebut namanya itu menggambarkan kesepakatan itu sebagai janji tunggal terbesar dari bantuan militer bilateral dalam sejarah AS. Tetapi kesepaktan ini juga dikabarkan melibatkan konsesi besar oleh pemerintah Israel, yang tidak akan lagi dapat mencari dana tahunan tambahan dari Kongres AS dengan adanya paket bantuan baru tersebut.
Sejauh ini baik pemerintah AS ataupun pemerintah Israel belum memberikan komentar resmi mengenai pembaruan kerjasama militer ini. Jika benar, maka jumlah ini adalah dana bantuan militer terbesar yang pernah diberikan AS kepada negara lain.
Israel sendiri sejatinya memang penerima dana bantuan militer terbesar AS. Dana bantuan yang diberikan AS digunakan Israel untuk mengembangkan sistem pertahanan dan persenjataan mereka. Dimana, salah satu hasilnya adalah sistem pertahan udara milik Israel, Iron Dome.
(esn)