Rencanakan Serangan Teror di Prancis, 3 Perempuan Diciduk

Sabtu, 10 September 2016 - 13:53 WIB
Rencanakan Serangan...
Rencanakan Serangan Teror di Prancis, 3 Perempuan Diciduk
A A A
PARIS - Polisi Prancis telah menangkap tiga perempuan radikal yang dilaporkan berencana untuk mengebom stasiun kereta api terpadat di Paris, Gare de Lyon. Aksi itu dilakukan untuk membalas kematian pemimpin ISIS Abu Muhammad al-Adnani.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve pada konferensi pers mengatakan para perempuan itu kini ditahan di Boussy-Saint-Antoine komune di departemen Essonne di utara Perancis. Komune itu terletak sekitar 20 kilometer dari ibukota Perancis.

"Perempuan-perempuan radikal fanatik itu masih muda, berusia 39, 23 dan 19. Kemungkinan mereka mempersiapkan tindakan kekerasan di Perancis," kata Cazeneuve seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (10/9/2016).

Menurut Cazeneuve, seorang perwira polisi dari Direktorat Jenderal Keamanan Internal (DGSI) terluka dalam upaya penangkapan terhadap para perempuan itu.

"Petugas terluka di bahu akibat ditikam dengan pisau oleh salah satu tersangka selama operasi. Dia saat ini di rumah sakit, namun kesehatannya tidak dalam bahaya. Salah satu dari tiga perempuan yang ditangkap terluka selama operasi ini," jelasnya.

Perancis telah berada dalam situasi siaga tinggi sejak Januari 2015, ketika dilanda serangkaian serangan teroris yang berhubungan dengan ISIS. Serangan terbesar terjadi pada bulan November 2015, yang menewaskan 130 orang di Paris. Sebuah tragedi di Nice pada 14 Juli tahun ini menewaskan sedikitnya 84 orang ketika sebuah truk didorong oleh IS simpatisan dibajak melalui banyak selama perayaan Hari Bastille.
(ian)
Berita Terkait
Lyon Jadi Pelabuhan...
Lyon Jadi Pelabuhan Baru Jerome Boateng
Prancis Imbau Warganya...
Prancis Imbau Warganya Segera Tinggalkan Pakistan
8 Bukti Prancis Kehilangan...
8 Bukti Prancis Kehilangan Pengaruh Neokolonialisme di Afrika
Pelaku Penyanderaan...
Pelaku Penyanderaan di Bank Prancis Masuk dalam Daftar Pemantauan
Gerakan Boikot Produk...
Gerakan Boikot Produk Prancis Raih Momentum di Bangladesh
Pogba Bantah Keluar...
Pogba Bantah Keluar dari Timnas Prancis karena Komentar Marcon
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
8 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
8 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
9 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
10 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
10 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
11 jam yang lalu
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved