Hillary: Puji Putin, Trump Tak Patriotik dan Menakutkan
A
A
A
NEW YORK - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengecam rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump, yang memuji Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut Hillary, tindakan Trump tidak hanya tak patriotik tapi juga menakutkan.
Hillary kesal dengan pembeberan Trump yang menyebut kepemimpinan Putin lebih baik dari kepemimpinan Presiden Barack Obama. Pembeberan Trump itu ternyata hasil briefing rahasia intelijen AS. “Benar-benar tidak pantas dan tidak disiplin,” kesal Hillary yang bicara pada wartawan.
Tak hanya pujian pada Putin yang membuat Hillary kesal. Tapi juga umpatan Trump terhadap militer AS, di mana miliarder itu menyebut para jenderal AS telah menjadi puing-puing dari kebijakan Presiden Obama.
”Saya tidak akan pernah komentar pada setiap aspek briefing intelijen yang saya terima,” kata Hillary sebelum naik pesawat tim kampanyenya, di New York, seperti dikutip Reuters, Kamis (8/9/2016).
Baca:
Trump Sebut Putin Lebih Baik dari Obama
Sebelumnya, pada acara sebuah televisi Rabu malam, Trump mengatakan bahwa dia terkejut dengan informasi yang dia peroleh selama briefing. ”Apa yang saya pelajari adalah bahwa kepemimpinan kami, Barack Obama, tidak mengikuti apa yang para ahli kami sampaikan untuk dijalankan,” kata Donald Trump.
Presiden Obama yang diremehkan Trump, menyerang balik calon presiden Partai Republik itu. Menurut Obama, Donald Trump tidak layak untuk mengikuti jejaknya ke Kantor Oval Gedung Putih. Dia menyerukan masyarakat AS untuk menekan Trump atas ide-ide aneh.
Hillary kesal dengan pembeberan Trump yang menyebut kepemimpinan Putin lebih baik dari kepemimpinan Presiden Barack Obama. Pembeberan Trump itu ternyata hasil briefing rahasia intelijen AS. “Benar-benar tidak pantas dan tidak disiplin,” kesal Hillary yang bicara pada wartawan.
Tak hanya pujian pada Putin yang membuat Hillary kesal. Tapi juga umpatan Trump terhadap militer AS, di mana miliarder itu menyebut para jenderal AS telah menjadi puing-puing dari kebijakan Presiden Obama.
”Saya tidak akan pernah komentar pada setiap aspek briefing intelijen yang saya terima,” kata Hillary sebelum naik pesawat tim kampanyenya, di New York, seperti dikutip Reuters, Kamis (8/9/2016).
Baca:
Trump Sebut Putin Lebih Baik dari Obama
Sebelumnya, pada acara sebuah televisi Rabu malam, Trump mengatakan bahwa dia terkejut dengan informasi yang dia peroleh selama briefing. ”Apa yang saya pelajari adalah bahwa kepemimpinan kami, Barack Obama, tidak mengikuti apa yang para ahli kami sampaikan untuk dijalankan,” kata Donald Trump.
Presiden Obama yang diremehkan Trump, menyerang balik calon presiden Partai Republik itu. Menurut Obama, Donald Trump tidak layak untuk mengikuti jejaknya ke Kantor Oval Gedung Putih. Dia menyerukan masyarakat AS untuk menekan Trump atas ide-ide aneh.
(mas)