AS Pastikan Sanksi Atas Korut Berjalan Efektif
A
A
A
VIENTIANE - Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknya akan menutup celah sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan (DK) PBB kepada Korea Utara (Korut). Hal itu dilakukan agar sanksi tersebut bisa berjalan secara efektif.
Diungkapkan oleh Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Ben Rhodes, Korut selama ini mencoba untuk menemukan cara guna menghindari sanksi dari DK PBB. Rezim Pyongyang menggunakan perusahaan palsu untuk menemukan cara mengakses mata uang asing dan mengakses teknologi yang sensitif.
"Jadi kita harus sangat waspada dalam penegakan sanksi, dan kita harus mempertahankan rasa urgensi antara masyarakat internasional," kata Rhodes dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (7/9/2016).
Hal inilah yang dibahas oleh Obama saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping karena China memainkan peran yang sangat penting dalam penegakan sanksi tersebut. AS juga menyampaikan hal yang sama kepada negara-negara Asia, termasuk Asia Tenggara.
"Jadi kami ingin memastikan bahwa kami memotong semua jalur hidup Korut dimana mereka mencoba untuk menghindari sanksi dan mengakses mata uang hingga mereka membayar sanksi yang dijatuhkan atas tindakan mereka," kata Rhodes.
Sebelumnya, DK PBB mengutuk uji coba peluncuran 3 rudal balistik Korut yang dilakukan beberapa hari yang lalu. Dalam pernyataannya, DK PBB juga mengancam akan memberikan tindakan lebih lanjut yang signifikan jika Korut menolak untuk menghentikan uji coba nuklir dan rudalnya.
Diungkapkan oleh Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Ben Rhodes, Korut selama ini mencoba untuk menemukan cara guna menghindari sanksi dari DK PBB. Rezim Pyongyang menggunakan perusahaan palsu untuk menemukan cara mengakses mata uang asing dan mengakses teknologi yang sensitif.
"Jadi kita harus sangat waspada dalam penegakan sanksi, dan kita harus mempertahankan rasa urgensi antara masyarakat internasional," kata Rhodes dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (7/9/2016).
Hal inilah yang dibahas oleh Obama saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping karena China memainkan peran yang sangat penting dalam penegakan sanksi tersebut. AS juga menyampaikan hal yang sama kepada negara-negara Asia, termasuk Asia Tenggara.
"Jadi kami ingin memastikan bahwa kami memotong semua jalur hidup Korut dimana mereka mencoba untuk menghindari sanksi dan mengakses mata uang hingga mereka membayar sanksi yang dijatuhkan atas tindakan mereka," kata Rhodes.
Sebelumnya, DK PBB mengutuk uji coba peluncuran 3 rudal balistik Korut yang dilakukan beberapa hari yang lalu. Dalam pernyataannya, DK PBB juga mengancam akan memberikan tindakan lebih lanjut yang signifikan jika Korut menolak untuk menghentikan uji coba nuklir dan rudalnya.
(ian)