AS Tolak Usulan Turki Soal Zona Larangan Terbang
A
A
A
VIENTIANE - Amerika Serikat (AS) menolak usulan Turki untuk memberlakukan zona larangan terbang di Suriah. AS menilai zona larangan terbang tidak akan menyelesaikan masalah di Suriah.
"Kami tidak berpikir zona larangan terbang akan menyelesaikan masalah mendasar di daratan Suriah karena terus terjadi di peperangan. Sebuah zona larangan terbang hanya berlaku pada satu daerah tertentu, dan kita memiliki masalah dan kekerasan di seluruh negeri," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Ben Rhodes saat jumpa pers di Vientiane.
"Kami belum menentukan zona larangan terbang akan menjadi persembahan yang terbaik dari sumber daya militer AS," tambahnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (7/9/2016).
Dalam kesempatan itu, Rhodes menyambut baik keberhasilan Turki menyapu bersih ISIS di wilayah perbatasan. Rhodes mengungkapkan, pembersihan ISIS dari wilayah perbatasan telah lama menjadi fokus pasukan koalisi. Dengan hilangnya ISIS di wilayah perbatasan akan memudahkan mencegah aliran pejuang asing untuk masuk dan keluar Suriah.
"Jadi, jika kita bisa menutup perbatasan menggunakan pasukan Turki, kekuatan oposisi, dengan dukungan logistik dan udara kami, saya pikir itu akan membantu kita mendapatkan keuntungan substansial dalam melawan ISIS," katanya.
"Kami tidak berpikir zona larangan terbang akan menyelesaikan masalah mendasar di daratan Suriah karena terus terjadi di peperangan. Sebuah zona larangan terbang hanya berlaku pada satu daerah tertentu, dan kita memiliki masalah dan kekerasan di seluruh negeri," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Ben Rhodes saat jumpa pers di Vientiane.
"Kami belum menentukan zona larangan terbang akan menjadi persembahan yang terbaik dari sumber daya militer AS," tambahnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (7/9/2016).
Dalam kesempatan itu, Rhodes menyambut baik keberhasilan Turki menyapu bersih ISIS di wilayah perbatasan. Rhodes mengungkapkan, pembersihan ISIS dari wilayah perbatasan telah lama menjadi fokus pasukan koalisi. Dengan hilangnya ISIS di wilayah perbatasan akan memudahkan mencegah aliran pejuang asing untuk masuk dan keluar Suriah.
"Jadi, jika kita bisa menutup perbatasan menggunakan pasukan Turki, kekuatan oposisi, dengan dukungan logistik dan udara kami, saya pikir itu akan membantu kita mendapatkan keuntungan substansial dalam melawan ISIS," katanya.
(ian)