Cegah Sopir Ngebut, Para Wanita Telanjang Dada Dikerahkan di Jalan

Selasa, 06 September 2016 - 05:11 WIB
Cegah Sopir Ngebut,...
Cegah Sopir Ngebut, Para Wanita Telanjang Dada Dikerahkan di Jalan
A A A
NOVAYA ZEMLYA - Sebuah kelompok kampanye keselamatan jalan mengerahkan para wanita bertelanjang dada atau topless di sebuah jalan raya di Rusia. Pengerahan para wanita itu untuk mencegah para sopir mengebut.

Kelompok kampanye bernama Avtodrizhenia itu mengklaim metode aneh mereka adalah cara terbaik untuk mengurangi angka kematian yang mencapai 30.000 jiwa per tahun di jalan-jalan di Rusia.

Pengerahan wanita topless ke jalan raya itu bertujuan memaksa para sopir yang kerap mengebut untuk memperlambat laju kendaraannya.

Tak hanya topless, para wanita cantik yang dikerahkan juga mengenakan celana dalam dan sepatu bot yang menutupi kaki hingga paha. Para wanita itu membawa rambu lalu lintas bertuliskan batas kecepatan kendaraan 40-60 km/jam..

Kampanye itu telah membantu pejalan kaki di di kawasan Severny, di Novaya Zemlya, Rusia, menjadi lebih nyaman karena banyak kendaraan secara siginifikan telah memperlambat lajunya. Meski caranya nyeleneh, para pejalan kaki terutama kaum lansia mendukung kelompok kampanye itu.

Ide ini sejatinya pernah muncul tahun 2013 lalu. Ide itu dihidupkan lagi setelah tingginya angka kematian di jalan telah memicu perdebatan publik di tingkat nasional.

"Sebagian besar sopir mengebut, yang mayoritas laki-laki, menjadi melambat untuk mengagumi asisten keselamatan jalan perempuan,” demikian laporan dari kelompok kampanye keselamatan jalan Avtodrizhenia, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (5/9/2016).

Seorang pensiunan perempuan telah mengeluh soal bahanya pejalan kaki seperti dia melintas di jalan-jalan di Rusia. ”Mereka bahkan berteriak pada kita - 'kenapa Anda berjalan di sini?’ Dapatkah Anda percaya? ,” katanya.

Salah satu model yang dimanfaatkan kelompok kampanye itu membenarkan perilaku sopir di Rusia yang ugal-ugalan.”Sopir-sopir kami biasanya tidak memperlambat lajunya ketika mereka melewati sebuah desa atau pemukiman, meskipun ada batas kecepatan di rambu-rambu jalan,” kata model yang menolak diidentifikasi itu.

Tak hanya para pejalan kaki, para sopir yang jadi objek kampanye itu juga memuji ide nyeleneh tersebut. ”Ini hal yang super, menakjubkan,” kata seorang sopir.

Igor Mikhailushkin, kepala layanan pers Kepolisi Daerah Nizhny Novgorod, mengakui ide seperti pernah dicoba polisi tahun lalu.

”Kami telah menyediakan instalasi seperti ini dan tahun lalu mencoba untuk membuat sopir mematuhi batas kecepatan,” katanya. ”Tapi, saya harus mengatakan bahwa gadis-gadis kami berpakaian lebih dari wanita-wanita ini.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0759 seconds (0.1#10.140)