China Perbanyak Armada di LCS, Filipina Kesal
A
A
A
MANILA - Pemerintah Filipina mengaku kesal dengan sikap pemerintah China, karena masih tidak menghormati putusan Pengadilan Arbitrase soal Laut China Selatan. Filipina menyebut, mereka melihat adanya peningkatan armada maritim China di wilayah sengketa tersebut.
Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana menuturkan, pihaknya akan meminta penjelasan dari Kedutaan Besar China di Manila mengenai hal ini. Lorenaza mengatakan, pihaknya setidaknya melihat 10 kapal tambahan yang dikerahkan China ke Scarborough Shoal.
"Ada empat kapal Penjaga Pantai China dan enam kapal lainnya, termasuk sebuah kapal tongkang berwarna biru, di sekitar Scarborough Shoal," kata Lorenaza dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Kehadiran banyak kapal selain Penjaga Pantai di daerah tersebut benar-benar menyebabkan keprihatinan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (4/9).
Scarborough Shoal adalah kumpulan terumbu karang yang muncul ke permukaan laut. Manila tetap mengganggap kawasan itu hanyalah terumbu karang, dan hal itu sesuai dengan putusan Pengadilan Arbitrase. Namun, China tetap menganggap kawasan itu sebagai sebuah pulau.
Manila mengatakan wilayah itu sangat penting bagi Filipina, karena merupakan salah satu wilayah yang kaya akan ikan. Nelayan Filipina sendiri dilarang mendekat ke wilayah tersebut oleh China, yang menurut Manila hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum laut internasional.
Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana menuturkan, pihaknya akan meminta penjelasan dari Kedutaan Besar China di Manila mengenai hal ini. Lorenaza mengatakan, pihaknya setidaknya melihat 10 kapal tambahan yang dikerahkan China ke Scarborough Shoal.
"Ada empat kapal Penjaga Pantai China dan enam kapal lainnya, termasuk sebuah kapal tongkang berwarna biru, di sekitar Scarborough Shoal," kata Lorenaza dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Kehadiran banyak kapal selain Penjaga Pantai di daerah tersebut benar-benar menyebabkan keprihatinan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (4/9).
Scarborough Shoal adalah kumpulan terumbu karang yang muncul ke permukaan laut. Manila tetap mengganggap kawasan itu hanyalah terumbu karang, dan hal itu sesuai dengan putusan Pengadilan Arbitrase. Namun, China tetap menganggap kawasan itu sebagai sebuah pulau.
Manila mengatakan wilayah itu sangat penting bagi Filipina, karena merupakan salah satu wilayah yang kaya akan ikan. Nelayan Filipina sendiri dilarang mendekat ke wilayah tersebut oleh China, yang menurut Manila hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukum laut internasional.
(esn)