Duterte Hendak Dibunuh, Senapan Otomatis Didatangkan dari AS

Jum'at, 02 September 2016 - 14:28 WIB
Duterte Hendak Dibunuh,...
Duterte Hendak Dibunuh, Senapan Otomatis Didatangkan dari AS
A A A
MANILA - Kepolisian Nasional Filipina mengungkap sebuah rencana pembunuhan terhadap Presiden Rodrigo Duterte yang sedang mengobarkan perang melawan narkoba. Dua tersangka yang merencanakan pembunuhan mengimpor senjata senapan otomatis dari Amerika Serikat (AS).

Kepala Polisi Nasional Filipina, Jenderal Polisi Ronald Dela Rosa, mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa bagian-bagian senjata yang dikirim dari AS “dicegat” pada 6 Agustus 2016 di Bacolod City, Filipina.

Bagian-bagian senjata itu, kata dia, akan dirakit para tersangka untuk membunuh Presiden Duterte. Dua tersangka yang mengimpor senjata itu adalah Bryan Ta-ala dan Wilford Palma.

Mereka telah ditangkap saat penggerebekan yang dilakukan polisi. Menurut Dela Rosa, kedua tersangka bersedia bekerja sama dalam penyelidikan polisi soal rencana pembunuhan terhadap Duterte.

Palma, lanjut Dela Rosa, mengatakan kepada penyelidik bahwa impor bagian-bagian senjata itu atas perintah “klien” untuk membunuh presiden berjuluk “the punisher” alias penghukum tersebut.

Bagian-bagian senjata AS itu senilai 4,5 juta Peso. Jika bagian-bagian itu rampung dirakit, maka akan menjadi 100 unit senapan M16. Kedua tersangka dituduh melanggar Undang-Undang Republik Nomor 10591 tentang Senjata Api dan Amunisi.

Juru bicara Presiden Duterte, Ernesto Abella, mengatakan bahwa Duterte sangat menyadari adanya rencana pembunuhan itu. Menurutnya, Duterte prihatin tapi tidak khawatir.

“Dia memakan ancaman (kematian) untuk sarapan. Artinya, itu bukan sesuatu yang baru baginya,” kata Abella, seperti dikutip Philstar, Jumat (2/9/2016).

”Ini berdiri sangat heroik, karena dia benar-benar mengerti bahwa ada panggilan untuk perang di beberapa bidang, yang sedang dijalani adalah perang melawan narkoba, perang melawan terorisme dan perang terhadap kejahatan,” katanya.
(mas)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Filipina Sebut Pelaku...
Filipina Sebut Pelaku Pemboman di Jolo 2 Wanita, Salah Satunya WNI
Berita Terkini
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
52 menit yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
1 jam yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
1 jam yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
1 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
1 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
2 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Golden Dome, Perisai Rudal Canggih AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved