Jenderal Pentagon Curiga Musuh AS Bikin Senjata Terminator

WASHINGTON - Seorang jenderal Pentagon curiga musuh Amerika Serikat (AS) membuat sistem senjata “Terminator” yang bisa menjalankan misi mematikan secara mandiri. Jenderal AS ini tidak menyebut negara-negara musuh AS yang dimaksud.

Jenderal Angkatan Udara AS bernama Paul Selva tersebut mengatakan bahwa AS perlu melakukan sesuatu untuk mencegah pengembangan senjata seperti di film Terminator karena bisa melanggar hukum internasional.

Selva yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS mengatakan, bahwa Pentagon saat ini mengembangkan senjata laser untuk pesawa jet tempur generasi keempat.

“Saya tidak berpikir itu tidak mungkin bahwa seseorang akan mencoba untuk membangun sistem senjata yang benar-benar otonom, dan saya tidak berbicara tentang sesuatu seperti rudal jelajah, itu manusia yang dibutuhkan untuk menargetkan dan menemukan target,” kata Selva.

”Saya sedang berbicara tentang sistem robot sepenuhnya, yang memutuskan apakah ya atau tidak pada titik keputusan, itu akan melakukan operasi mematikan,” katanya lagi, seperti dikutip Sputniknews, Sabtu (27/8/2016).

Jenderal Selva menyerukan sebuah diskusi mengenai implikasi dari sistem senjata militer mematikan otonom, sebuah sistem senjata yang dia sebut “teka-teki Terminator” mengacu pada film action yang dibintangi Arnold Schwarzenegger sebagai robot.

Menurut Selva teknologi telah menunjukkan kepada Pentagon bahwa teknologi “Terminator” ini bisa menjadi kenyataan dalam 10 tahun. ”Ini adalah tentang sistem yang sama sekali robot, benar-benar otonom, (yang) tidak tergantung pada keputusan manusia,” katanya.