Erdogan Tuding ISIS di Balik Serangan Bom di Pesta Pernikahan
A
A
A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding ISIS sebagai pihak yang berada di balik serangan terhadap sebuah pesta pernikahan di Gaziantep. Setidaknya 30 orang tewas, dan lebih dari 90 orang mengalami luka-luka akibat serangan itu.
"ISIS kemungkinan pelaku serangan bom pada pernikahan di kota Gaziantep yang menewaskan sedikitnya 30 tewas," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir deccanherald pada Minggu (21/8).
Dia mengatakan, tujuan serangan seperti serangan di Gaziantep ditujukan untuk menabur perpecahan antara kelompok-kelompok yang berbeda di Turki, seperti Arab, Kurdi dan Turkmen dan menyebarkan hasutan etnis dan agama.
"Turki tidak akan menyerah pada provokasi dari serangan seperti yang terjadi di Gaziantep dan sebaliknya kami akan menunjukkan persatuan, kebersamaan dan persaudaraan", katanya.
Dalam pernyataanya, Erdogan juga mengatakan tidak ada perbedaan antara kelompok yang dipimpin Fethullah Gulen, Partai Pekerja Kurdistan(PKK) dan juga ISIS. Menurut Erdogan, ketiganya adalah kelompok teroris yang harus dibasmi.
"ISIS kemungkinan pelaku serangan bom pada pernikahan di kota Gaziantep yang menewaskan sedikitnya 30 tewas," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir deccanherald pada Minggu (21/8).
Dia mengatakan, tujuan serangan seperti serangan di Gaziantep ditujukan untuk menabur perpecahan antara kelompok-kelompok yang berbeda di Turki, seperti Arab, Kurdi dan Turkmen dan menyebarkan hasutan etnis dan agama.
"Turki tidak akan menyerah pada provokasi dari serangan seperti yang terjadi di Gaziantep dan sebaliknya kami akan menunjukkan persatuan, kebersamaan dan persaudaraan", katanya.
Dalam pernyataanya, Erdogan juga mengatakan tidak ada perbedaan antara kelompok yang dipimpin Fethullah Gulen, Partai Pekerja Kurdistan(PKK) dan juga ISIS. Menurut Erdogan, ketiganya adalah kelompok teroris yang harus dibasmi.
(esn)