Usai Menyangkal, AS Akui Bayar Tebusan Rp5,2 Triliun ke Iran

Jum'at, 19 Agustus 2016 - 11:32 WIB
Usai Menyangkal, AS...
Usai Menyangkal, AS Akui Bayar Tebusan Rp5,2 Triliun ke Iran
A A A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) akhirnya mengakui uang sebesar USD400 juta atau sekitar Rp5,2 triliun yang dibayarkan kepada Iran sebagai uang tebusan untuk membebaskan empat tahanan AS. Padahal, Presiden Barack Obama sebelumnya menyangkal uang itu sebagai tebusan untuk pembebasan tahanan AS.

Awal bulan ini Wall Street Journal melaporkan bahwa pada 17 Januari, uang sebesar itu dibayarkan AS kepada Iran. Di hari yang sama, AS menukar tujuh tahanan Iran dengan empat tahanan AS.

"Pembayaran USD400 juta tidak dilakukan sampai para tahanan dibebaskan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, kepada wartawan.

Namun, Kirby mencoba untuk menghindari penggunaan istilah "tebusan" untuk menggambarkan pembayaran uang sebesar itu kepada Iran. Meski demikian, dia mengakui bahwa pembayaran uang itu terkait dengan pembebasan para sandera AS.

Pembayaran ini awalnya disebut-sebut sebagai langkah pertama dalam menyelesaikan sengketa lama mengenai dana Iran yang dibekukan setelah Revolusi Iran pecah tahun 1979.

"Kami, tentu saja, berusaha untuk mempertahankan penuntutan maksimum sampai warga Amerika dibebaskan, dan itu prioritas utama kami," kata Kirby, seperti dikutip dari Washington Examiner, Jumat (19/8/2016).

"Saya tidak berpikir bahwa siapa pun dalam pemerintahan akan membuat permintaan maaf apapun untuk mengambil keuntungan dari kesempatan ini," lanjut Kirby.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3038 seconds (0.1#10.140)