Belum Dibebaskan, Kemenlu Bantah Diskriminasikan Sandera di Filipina

Sabtu, 06 Agustus 2016 - 17:52 WIB
Belum Dibebaskan, Kemenlu Bantah Diskriminasikan Sandera di Filipina
Belum Dibebaskan, Kemenlu Bantah Diskriminasikan Sandera di Filipina
A A A
SOLO - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia membantah mendiskriminasikan para warga Indonesia yang disandera kelompok bersenjata di Filipina dengan para sandera sebelumnya yang sudah dibebaskan. Kemenlu tegaskan saat terus berupaya membebaskan para warga negara Indonesia (WNI) yang masih disandera di Filipina.

Mereka yang disandera adalah para pekerja untuk kapal Malaysia. ”Kita sudah koordinasi, tim kita dari Kemenlu berangkat ke Larantuka untuk bertemu dengan keluarga guna menyampaikan beberapa hal. Dua ke Larantuka, satu ke Pare-pare,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemenlu mengacu pada keluarga WNI yang disandera di Filipina.

”Kita sudah komunikasi, saya sudah ketemu dengan pejabat Kepolisian Malaysia yang mengurusi masalah seperti ini dan mereka memiliki komitmen untuk membebaskan ketiga orang itu. Kita juga sudah bertemu dengan pemilik kapal,” ujarnya.

Iqbal melanjutkan, Kemenlu telah meminta perwakilan Indonesia di Tawau, Malaysia, untuk memberikan imbauan kepada WNI yang bekerja di sana untuk tidak melaut terlebih dahulu dengan alasan keamanan.

”Kita juga sudah perintahnkan perwakilan kita di Tawau untuk membuat imbauan, sosiaslisasi di sepajang pantai, di pesisir, bahwa WNI kita yang bekerja di kapal ikan, di kapal apapun itu untuk sementara waktu untuk tidak berlayar dahulu, dan kita sudah undang semua pemilik kapal untuk menyampaikan hal ini,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6234 seconds (0.1#10.140)