Bebaskan Warganya, AS Diam-diam Bayar Uang Tebusan pada Iran
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) ternyata diam-diam telah membayar uang tebusan kepada Iran, untuk memebaskan warga mereka. Uang tebusan ini diberikan untuk membebaskan empat warga AS yang disandera Iran Januari lalu.
Dalam laporan yang dirilis Wall Street Journal kemarin, seperti dilansir Dailycaller, disebutkan bahwa AS membayar uang tebusan sebesar USD 400 juta kepada Iran. Tebusan itu diberikan secara tunai.
WSJ yang mengutip seorang sumber di pemerintahan Obama menyatakan, uang tunai sebesar USD 400 juta diterbangkan ke Iran dengan menggunakan pesawat kargo. AS membayar dengan menggunakan sejumlah mata uang.
"Palet kayu ditumpuk dengan euro, Franc Swiss dan mata uang lainnya, yang kemudian diterbangkan ke Iran dengan pesawat kargo tanpa tanda. AS memperoleh uang dari bank sentral Belanda dan Swiss," bunyi laporan WSJ.
Namun, seorang pejabat keamanan AS langsung membantah laporan WSJ tersebut. Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, kedatangan pesawat kargo dengan pembebasan keempat warga AS hanyalah kebetulan semata.
"Tidak ada hubungan antara pembayaran dan pertukaran tahanan. Kesamaan waktu antara kedatangan pesawat kargo dengan pembebasan sandera adalah kebetulan, bukan sesuatu yang disengaja, terlebih berdasarkan sebuah perjanjian," kata pejabat itu.
Dalam laporan yang dirilis Wall Street Journal kemarin, seperti dilansir Dailycaller, disebutkan bahwa AS membayar uang tebusan sebesar USD 400 juta kepada Iran. Tebusan itu diberikan secara tunai.
WSJ yang mengutip seorang sumber di pemerintahan Obama menyatakan, uang tunai sebesar USD 400 juta diterbangkan ke Iran dengan menggunakan pesawat kargo. AS membayar dengan menggunakan sejumlah mata uang.
"Palet kayu ditumpuk dengan euro, Franc Swiss dan mata uang lainnya, yang kemudian diterbangkan ke Iran dengan pesawat kargo tanpa tanda. AS memperoleh uang dari bank sentral Belanda dan Swiss," bunyi laporan WSJ.
Namun, seorang pejabat keamanan AS langsung membantah laporan WSJ tersebut. Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, kedatangan pesawat kargo dengan pembebasan keempat warga AS hanyalah kebetulan semata.
"Tidak ada hubungan antara pembayaran dan pertukaran tahanan. Kesamaan waktu antara kedatangan pesawat kargo dengan pembebasan sandera adalah kebetulan, bukan sesuatu yang disengaja, terlebih berdasarkan sebuah perjanjian," kata pejabat itu.
(esn)