Dituduh Pro-Kudeta, Ratusan Kru Turkish Airlines Dipecat

Senin, 25 Juli 2016 - 17:34 WIB
Dituduh Pro-Kudeta, Ratusan Kru Turkish Airlines Dipecat
Dituduh Pro-Kudeta, Ratusan Kru Turkish Airlines Dipecat
A A A
ISTANBUL - Maskapai Turkish Airlines yang dikelola negara memecat ratusan orang karyawan, termasuk manajemen dan awak kabin. Mereka yang terkena “pembersihan” oleh rezim Pemerintah Presiden Tayyip Erdogan itu dituduh terkait gerakan pro-kudeta.

Pemecatan massal terjadi pada Minggu malam. Media Turki, Sabah, melaporkan bahwa ratusan kru Turkish Airlines yang dipecat terkait gerakan keagamaan yang berusaha menggulingkan Pemerintah Erdogan pada 15 Juli 2016 lalu.

Turkish Airlines merupakan maskapai terbesar keempat di Eropa. Seorang pejabat di Turkish Airlines menolak berkomentar atas “pembersihan” itu.

Laporan media lain menyebut, pemecatan massal itu karena ”inefisiensi”. Situs Thelira.com, sebuah situs berita keuangan melaporkan sekitar 250 awak kabin dipecat, bersama dengan 100 manajemen dan staf administrasi.

Sedangkan situs berita penerbangan Airporthaber.com menulis, wakil eksekutif merupakan yang bertanggung jawab untuk urusan keuangan maskapai sehingga terjadi pemecatan massal.

Secara terpisah, perusahaan Turk Telekom, yang 30 persen sahamnya milik negara, juga memecat 198 orang pada hari Jumat atas tuduhan “bekerja sama dengan pasukan keamanan”. Beberapa manajer perusahaan itu telah dipanggil oleh jaksa untuk bersaksi sehubungan dengan penyelidikan upaya kudeta.

Pasca-kudeta gagal, Pemerintah Turki sudah memecat dan menahan puluhan ribu orang dari sektor publik dan militer. Mereka yang terkena “pembersihan” tersebut dituduh bersimpati atau terlibat gerakan kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Fethullah Gulen, seorang ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat yang dituduh sebagai dalang kudeta.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6360 seconds (0.1#10.140)