Prancis-AS Siapkan Rencana Bombardir Ibukota ISIS di Irak
A
A
A
PARIS - Prancis dan Amerika Serikat (AS) tengah mempersiapkan diri untuk melakukan serangan terhadap ibukota ISIS di Irak, Mosul. Hal itu diutarakan juru bicara pemerintah Prancis Stephane Le Foll.
"Menteri Pertahanan Prancis Jean Yves Le Drian di Washington. Dia sedang mempersiapkan dengan Amerika serangan terkoordinasi di Mosul," kata Le Foll dalam wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Reuters pada Rabu (20/7).
Kabar mengenai akan adanya pertemuan ini sejatinya sudah dihembuskan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault beberapa waktu lalu. Dimana, kala itu Ayrault menuturkan bahwa akan ada pertemuan antara Prancis, AS dan anggota koalisi internasional lainnya dalam waktu dekat.
Semetara itu, Le Foll dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa dia tidak bisa mengkonfirmasi kabar bahwa ada dua orang tentara Prancis yang tewas di Libya. Meski demkiian, dia mengakui memang ada tentara Prancis di negara tersebut.
"Pasukan khusus Perancis hadir di negeri itu. Pasukan khusus yang ada, tentu saja, untuk membantu dan memastikan erancis hadir di mana-mana dalam perjuangan melawan teroris," katanya.
"Menteri Pertahanan Prancis Jean Yves Le Drian di Washington. Dia sedang mempersiapkan dengan Amerika serangan terkoordinasi di Mosul," kata Le Foll dalam wawancara dengan media setempat, seperti dilansir Reuters pada Rabu (20/7).
Kabar mengenai akan adanya pertemuan ini sejatinya sudah dihembuskan oleh Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault beberapa waktu lalu. Dimana, kala itu Ayrault menuturkan bahwa akan ada pertemuan antara Prancis, AS dan anggota koalisi internasional lainnya dalam waktu dekat.
Semetara itu, Le Foll dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa dia tidak bisa mengkonfirmasi kabar bahwa ada dua orang tentara Prancis yang tewas di Libya. Meski demkiian, dia mengakui memang ada tentara Prancis di negara tersebut.
"Pasukan khusus Perancis hadir di negeri itu. Pasukan khusus yang ada, tentu saja, untuk membantu dan memastikan erancis hadir di mana-mana dalam perjuangan melawan teroris," katanya.
(esn)