Markas Polisi Armenia Diserbu Kelompok Bersenjata, Dugaan Kudeta Menyeruak

Minggu, 17 Juli 2016 - 17:33 WIB
Markas Polisi Armenia Diserbu Kelompok Bersenjata, Dugaan Kudeta Menyeruak
Markas Polisi Armenia Diserbu Kelompok Bersenjata, Dugaan Kudeta Menyeruak
A A A
YEREVAN - Sekelompok pria bersenjata menyerbu markas polisi di Armenia, memicu kekhawatiran upaya kudeta di negara ini. Laporan menyebutkan, satu orang tewas dan sejumlah orang terluka.

Dikutip dari Mirror, Minggu (17/7/2016), diduga kelompok bersenjata itu menuntut pembebasan tokoh oposisi Armenia, Jirair Sefilyan. Para pendukungnya mengatakan, hari ini mereka menginginkan pemberontakan bersenjata untuk mengubah keadaan di Armenia.

"Kami telah menguasai salah satu pusat utama polisi di Yerevan dan berada dalam kendali dari Erebuni," begitu bunyi pernyataan yang dilansir dari Russia Today.

Sefilyan ditangkap menjelang akhir Juni lalu, setelah diduga memiliki rencana untuk merebut bangunan dan situs telekomunikasi. Sebelumnya pada Oktober lalu, ia sempat mengumumkan perubahan kekuasaan di dalam negeri melalui gerakan New Armenia. Ia mengatakan hal ini hanya dapat dicapai melalui pemberontakan rakyat bersenjata.

Sebuah pernyataan resmi telah dikeluarkan Dinas Keamanan Nasional Armenia. "Hari ini di pagi hari, sekelompok penyerang bersenjata menyerbu sebuah patroli polisi markas resimen Armenia, dan mereka memiliki sandera di bawah todongan senjata," bunyi pernyataan tersebut.

"Saat ini, kami sedang melakukan negosiasi dengan kelompok bersenjata untuk memastikan penyerahan damai mereka kepada pihak berwenang," lanjut pernyataan tersebut. Pernyataan itu juga menyatakan bahwa rumor yang menyatakan pemberontakan polisi bersenjata yang disebarkan para pendukung aksi penyerangan adalah tidak benar.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4646 seconds (0.1#10.140)