Korban Tewas 84 Jiwa, Masjid Agung Paris Kutuk Serangan di Nice

Jum'at, 15 Juli 2016 - 14:12 WIB
Korban Tewas 84 Jiwa,...
Korban Tewas 84 Jiwa, Masjid Agung Paris Kutuk Serangan di Nice
A A A
NICE - Pihak Masjid Agung Paris mengutuk serangan mengerikan di Nice, Prancis, di mana korban tewas terus bertambah menjadi 84 jiwa.

Serangan menggunakan truk sarat senjata dan granat yang ditabrakkan terhadap kerumunan massa yang merayakan Bastille Day itu terjadi Kamis malam. Sopir truk yang diketahui warga asal Tunisia turut mengumbar tembakan dengan senapan otomatis terhadap kerumunan massa.

Dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh pemimpin masjid; Dalil Boubaker, dan dikutip Le Figaro, Jumat (15/7/2016), pihak Masjid Agung Paris mengungkapkan rasa cemas yang besar. ”Dan sangat mengutuk serangan kriminal keji terhadap massa dan mengerikan dan menyerukan persatuan dari semua warga negara Prancis,” bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga:
Teror Berdarah Hantam Prancis, 80 Orang Dilaporkan Tewas

Sopir truk yang meluncurkan serangan telah ditembak mati oleh polisi. Dokumen ID sang sopir ditemukan di dalam truk bersama dengan senjata dan granat. Dari ID itulah diketahui bahwa pelaku serangan merupakan penduduk Nice berusia 31 tahun asal Tunisia.

Sementara itu, para pendukung ISIS merayakan serangan teror berdarah di Nice yang mereka sebut sebagai balas dendam atas kematian "menteri perang" ISIS, Abu Omar al-Shishani akibat serangan koalisi internasional di Irak awal tahun ini.


Para pendukung ISIS merayakan serangan teror di Nice itu melalui Twitter sebelum akhirnya akun-akun mereka ditangguhkan.


”Oh Prancis, Anda dan seluruh Eropa tidak akan pernah aman sampai kita akan hidup aman di setiap inci di tanah Khilafah,” tulis pendukung ISIS dengan akun Twitter@abomusaab_286, tertanggal 14 Juli 2016 dengantweetberbahasa Arab.

“Ini adalah awal dari serangan untuk balas dendam suci bagi pembunuhan Abu Omar Shishani, semoga Tuhan menerima dia,” lanjuttweetyang juga di-postingdi forum ISIS, al-Minbar, tak lama setelah serangan mengerikan di Nice.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6281 seconds (0.1#10.140)