Pemerintah RI Kutuk Aksi Teror Prancis

Jum'at, 15 Juli 2016 - 13:10 WIB
Pemerintah RI Kutuk Aksi Teror Prancis
Pemerintah RI Kutuk Aksi Teror Prancis
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras aksi teror yang menghantam kota Nice, Prancis. Hampir 80 orang tewas saat seorang pelaku teror menabrakan truk yang dia kendarai ke kerumunan orang yang sedang merayakan Bastille Day.

"Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan tersebut. Pemerintah juga menyampaikan simpati serta duka cita kepada keluarga korban," kata Kemlu dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Jumat (15/7).

"Segera setelah memperoleh informasi tersebut, pada dini hari ini, Menteri Luar Negeri memerintahkan Konjen RI Marseille yang membawahi wilayah Perancis Selatan untuk memastikan kondisi WNI di wilayah sekitar. Hasil penelusuran KJRI Marseille sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban. Namun demikian KJRI Marseille terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat, melakukan penelusuran ke tempat-tempat perawatan korban serta menghubungi WNI yang tinggal di Nice dan sekitarnya," sambungnya.

Masih menurut siaran pers Kemlu, berdasarkan data yang ada terdapat sekitar 725 WNI di wilayah Perancis Selatan. Diantaranya terdapat 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan sekitarnya. Namun demikian Nice merupakan salah satu tujuan wisata utama selama musim panas saat ini.

"Bagi WNI di sekitar Nice dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi, dapat menghubungi nomor hotline KJRI Marseile di nomor
+33618221283dan hotline Perlindungan WNI Kemlu 081290070027," pungkasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5195 seconds (0.1#10.140)